Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Tim PKM Unhas Kembangkan Inovasi Pengelolaan Limbah Industri Bandeng di Pinrang

Tim PKM dipimpin oleh Prof Dr Ir Sutinah Made MSi yang beranggotakan tiga orang yaitu Kasri SPi MSi, M Irham Ilyas SPi MSi, dan Nuraini Spi.

Editor: Sudirman
Ist
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melaksanakan kegiatan pengembangan inovasi pengelolaan limbah industri bandeng di UKM 88 Marijo, Kabupaten Pinrang, Rabu (7/8/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melaksanakan kegiatan pengembangan inovasi pengelolaan limbah industri bandeng di UKM 88 Marijo, Kabupaten Pinrang, Rabu (7/8/2024).

Tim PKM dipimpin oleh Prof Dr Ir Sutinah Made MSi yang beranggotakan tiga orang yaitu Kasri SPi MSi, M Irham Ilyas SPi MSi, dan Nuraini Spi.

Kegiatan ini bertujuan mendukung SDG 1 (No Poverty), SDG 5 (Gender Equality), dan ekonomi biru dengan memanfaatkan limbah perikanan yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.

"Indonesia sebagai salah satu negara penghasil ikan terbesar di dunia memiliki industri perikanan yang sangat potensial. Namun, industri ini juga menghadapi tantangan besar terkait pengelolaan limbah," kata Sutinah.

Limbah dari industri pengolahan bandeng tanpa tulang seperti sisa tulang dan kulit seringkali hanya dibuang begitu saja. Hal ini menyebabkan masalah lingkungan.

Melalui inovasi dan teknologi, limbah yang sebelumnya tidak bernilai kini dapat menjadi produk bernilai tambah tinggi.

"Kegiatan ini sejalan dengan visi ekonomi biru yang mengedepankan keberlanjutan. Kami berharap ini dapat menjadi model bagi industri perikanan lainnya di Indonesia," tambah dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas itu.

Tim PKM melaksanakan kegiatan pengembangan inovasi pengelolaan limbah industri bandeng 3
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melaksanakan kegiatan pengembangan inovasi pengelolaan limbah industri bandeng di UKM 88 Marijo, Kabupaten Pinrang, Rabu (7/8/2024).

Kegiatan ini tidak hanya menawarkan solusi untuk masalah limbah tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan bagi pelaku industri perikanan.

"Kami optimis bahwa kegiatan ini akan membawa perubahan positif yang signifikan tidak hanya bagi industri perikanan tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat," tambah Sutinah.

Dengan pendekatan inovatif dan berkelanjutan ini, tim berharap dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved