Pilkada 2024
Polisi Mulai Jaga Kantor KPU dan Bawaslu Selayar
Penempatan personel di Kantor KPU dan Kantor Bawaslu akan dilaksanakan hingga penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Aparat kepolisian di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan mulai berjaga di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.
Penjagaan itu seiring dengan berjalannya tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Kepulauan Selayar AKP Andi Agus menyampaikan bahwa ada delapan personel yang berjaga.
“Kami menempatkan personel PAM sebanyak delapan orang di Kantor KPU dan delapan orang di Bawaslu," katanya.
Mereka melakukan penjagaan secara bergiliran.
Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Adnan Pandibu menegaskan bahwa pengamanan kedua Kantor Penyelenggara Pemilu tersebut merupakan standar Operasional Prosedur (SOP) Pengamanan Tahapan Pilkada.
“Mengapa kita jaga kantor KPU dan kantor Bawaslu, karena keduanya memang gawainya ini Pilkada," katanya.
SOP-nya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Penempatan personel di Kantor KPU dan Kantor Bawaslu akan dilaksanakan hingga penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
“Akan kita jaga terus, sampai selesai tahapan hingga penetapan hasil," katanya.
Kapolres Kepulauan Selayar menegaskan bahwa pihaknya siap mengamankan seluruh tahapan Pilkada.
Mereka didukung oleh persoel Kodim 1415 Selayar, Pemkab serta stakeholder terkait.
Polres Kepulauan Selayar akan mengajukan BKO ke Polda Sulsel karena personel kurang.
Sebanyak 60 personel Brimob untuk mendukung Pilkada Selayar.
Saat ini sejumlah figur di Selayar sedang mempersiapkan maju dan akan mendaftar sebagai bakal calon bupati.(*)
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.