Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inovasi Telkomsel Bawa Berkah Bagi Pelaku UMKM hingga Pelajar, Omzet Pengusaha Kecil Naik Drastis

Berkat kehadiran Telkomsel selama 29 tahun, sejumlah inovasi, solusi dan layanan membuat sejumlah pihak mendapatkan keuntungan, termasuk UMKM.

|
Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H Bramono di hadapan 450 peserta Media Gathering di Telkomsel Smart Office (TSO) , Jl Gatot Subroto, Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024). 

Terutama, kalau bahan-bahan dalam kartu tersebut tidak terurai dengan baik.

Saat ini, diperkirakan bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 200 juta SIM Card baru setiap tahunnya.

Tentu dampak limbah bekas kartu ini berkontribusi pada masalah polusi lingkungan yang bisa mengganggu keberlangsungan bumi kita.

Mengurangi dampak negatif dari limbah kemasan dan cangkang SIM Card, Telkomsel melakukan daur ulang.

Telkomsel mengambil peran terdepan untuk mendorong pengelolaan limbah kemasan dan cangkang SIM Card.

Berkolaborasi dengan PlusTik dalam mengatasi masalah pengelolaan limbah, Telkomsel melalui program Telkomsel Jaga Bumi berusaha menyediakan solusi untuk setiap limbah bahan plastik yang berasal dari kemasan dan cangkang SIM Card bekas pakai.

Baik itu kemasan cangkang SIM Card dari Telkomsel sendiri maupun operator yang ada di mitra outlet reseller (pedagang pulsa) yang bekerja sama dengan Telkomsel.

Semuanya akan didaur ulang untuk menjadi produk baru yang tidak hanya sekali pakai seperti smartphone holder dan pavement blocks.

Kemudian, hasil daur ulang tersebut nantinya akan didistr`ibusikan kembali ke outlet-outlet reseller dan dapat digunakan untuk ponsel yang mereka display.

Lalu, produk pavement blocks hasil daur ulang SIM Card ini juga bisa jadi bahan material untuk pengerjaan pembangunan atau renovasi jalan.

Inisiatif Telkomsel Jaga Bumi membuktikan bahwa setiap tindakan, sekecil apa pun dapat memberikan dampak besar terhadap lingkungan.

Dengan daur ulang SIM Card, Telkomsel tidak hanya mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga menciptakan produk baru yang bermanfaat.

Melalui program Telkomsel Jaga Bumi, kita semua diajak untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian bumi.

"Yuk, terus dukung program seperti ini, karena upaya kecil kita bisa berdampak besar buat bumi dan masa depan," lanjut Saki.

Tanam Mangrove

Telkomsel juga punya program lain yang sedang berjalan.

Program itu yakni tanam Mangrove.

Kini sudah 15.000 pohon mangrove ditanam di berbagai daerah di Indonesia.

Tanam mangrove itu melibatkan sejumlah pelanggan Telkomsel.

"Mangrove itu dari pelanggan Telkomesel yang tukar poin. Pelanggan tukar poin dengan pohon mangrove," kata Saki.

50 poin bisa ditukar satu pohon.

"Kami bangga, ternyata pelanggan Telkomsel sangat peduli dengan kondisi bumi. Mereka lebih memilih tukar poin dengan mangrove," kata dia.

Perbaiki sekolah

Selain alam, ternyata Telkomsel juga peduli dengan pendidikan anak bangsa.

Sejumlah sekolah di Indonesia telah diperbaiki atau direnovasi.

Hal itu dilakukan Telkomsel supaya murid atau siswa dapat belajar dengan tenang.

"Telkomsel juga sudah perbaiki sejumlah sekolah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia," ujarnya.

Ia yakin, fasilitas memadai akan menunjang prestasi siswa.

Bukan hanya sebatas mengawal siswa untuk berprestasi, Telkomsel sampai memikirkan nasib mahasiswa yang telah lulus kuliah.

Telkomsel juga mengambil peran, supaya mahasiswa yang baru selesai bisa dapat pekerjaan.

Caranya, Telkomsel membina hingga memberikan sertifikasi kepada mahasiswa tersebut.

Serfifikasi itu bisa menjadi alat penunjang saat mencari kerja.

"Selain sekolah, Telkomsel juga telah melatih dan memberikan sertifikasi, supaya mahasiswa itu bisa kerja setelah lulus kuliah," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved