Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daftar 3 Kapolri Tersingkat di Indonesia, Chairuddin Ismail Hanya 2 Pekan

Inilah daftar tiga kapolda tersingkat Indonesia, Komjen Ari Dono Sukmanto, Jenderal Polisi Chairuddin Ismail, Jenderal Rusdihardjo

Editor: Ari Maryadi
Humas Polri
3 kapolda tersingkat Indonesia, Komjen Ari Dono Sukmanto, Jenderal Polisi Chairuddin Ismail, Jenderal Rusdihardjo 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Inilah daftar tiga kapolda tersingkat Indonesia.

Nomor satu dan dua menjabat kurang dari satu bulan.

Keduanya yakni Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto dan Jenderal Polisi Chairuddin Ismail.

Ari Dono Sukmanto mengisi kekosongan jabatan Kapolri sepeninggal Jenderal Tito Karnavian yang jadi Menteri Dalam Negeri.

Ari Dono Sukmanto memegang tongkat komando Kapolri selama 1 pekan 2 hari.

Sementara itu Jenderal Polisi Chairuddin Ismail menjabat kapolri di era pemerintahan Presiden Gus Dur alias Abdurrahman Wahid.

Chairuddin Ismail menjabat kapolri selama dua pekan.

Berikut daftar dan profilnya:

1. Komjen Pol (Purn) Ari Dono Sukmanto (satu-satunya jenderal bintang 3)

Ari Dono Sukmanto merupakan Kapolri yang menjabat paling singkat dalam sejarah kepolisian Indonesia. Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.

Kala itu, Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas. Dia menggantikan Tito Karnavian, sampai ditetapkannya Kapolri baru.

2. Jenderal Polisi Chairuddin Ismail (Bugis Wajo yang ditolak 102 jenderal)

Chairuddin Ismail menjabat sebagai Kapolri pada 20 Juli 2001 hingga 3 Agustus 2001.

Jabatan yang diembannya selama dua pekan itu menjadikannya Kapolri tersingkat kedua.

Kala itu ia menjadi pelaksana tugas menggantikan Jenderal Suroyo Bimantoro.

Adapun pada masa kepemimpinan Suroyo Bimantoro terjadi polemik di tubuh Polri. Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur meminta Bimantoro mengundurkan diri. Namun, ia menolak.

Pada 2 Juni 2001, Gus Dur melantik Chairuddin Ismail sebagai Wakil Kapolri.

Padahal kala itu jabatan ini telah dihapuskan.

Kasus ini memantik dualisme dalam tubuh kepolisian dan memperuncing perseteruan Presiden Gus Dur dengan parlemen.

Pengangkatan Chairuddin mendapat penolakan 102 jenderal polisi yang tak menghendaki adanya politisasi di tubuh Polri. Bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara, 1 Juli, Presiden mengumumkan pemberhentian Bimantoro.

3. Jenderal Polisi Roesdihardjo

Roesdihardjo merupakan Kapolri dengan masa jabatan tersingkat ketiga, yakni 8 bulan, 37 pekan, 3 hari.

Dia menjabat antara 4 Januari 2000 hingga 23 September 2000.

Dia menggantikan Jenderal Rusmanhadi.

Mantan Direktur Reserse Polri ini diangkat dengan pertimbangan demi meningkatkan kemampuan penyidikan Polri, khususnya dalam pemberantasan narkoba.

Namun belum genap setahun, Gus Dur memberhentikan Roesdihardjo.

Alasannya, faktor keamanan membutuhkan Kapolri baru.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved