Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Hubungan Danny Pomanto dan Andi Sudirman Jelang Pilgub Sulsel Terungkap, Wali Kota Singgung Oposisi

Untuk sementara, Danny-Azhar diusung oleh PDIP, PPP, dan PKB, sementara ASS-Fatka didukung Nasdem dan Demokrat. 

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Hubungan sebenarnya Danny Pomanto dan Andi Sudirman Sulaiman terungkap jelang Pilgub Sulsel 2024. 

Apalagi, DPP PKB telah membekali surat rekomendasi Pilgub untuk Danny dan dirinya serta rekomendasi Pilwali untuk Indira-Ilham. 

"Kalau PKB tidak ada keraguan, kami sudah serahkan rekomendasinya. Rekomendasi PKB sudah final baik untuk DIA dan INIMI," tegasnya. 

Sementara iru, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Sulsel M Iqbal Arifin juga memberi ketegasan bahwa partai ini akan terus bersama memperjuangkan kemenangan di Pilgub dan Pilwali.

"Kalau PDIP perjuangan sudah pasti, kita berharap ini bisa solid kedepan dan itu tadi penekanannya kalau bisa segera B1KWK," ujarnya. 

Begitu juga dengan politisi senior PPP, Amir Uskara, ia memberi sinyal bahwa kehadirannya pada konsolidasi parpol ini menjadi bukti keseriusan PPP pada kolisi ini. 

"Saya kira, kalau PPP dengan kehadirannya di sini sudah bisa dibaca," tuturnya. 

Amir Uskara: Tak Ada Nama Lain Selain Danny Pomanto

Isu mengenai paket bakal calon Gubernur Sulsel, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad yang dijagokan PPP, PKB dan PDIP, masih menghadapi ketidakpastian. 

Sejauh ini, ketiga partai koalisi belum menerbitkan formulir B1-KWK atau borang pendaftaran calon kandidat untuk Danny-Azhar.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa koalisi yang terbentuk masih rawan goyang. 

Pasalnya, belum diterbitkannya B1-KWK menunjukkan bahwa proses administrasi dan persetujuan resmi untuk pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad belum sepenuhnya aman. 

Dengan demikian, ini membuka peluang bagi potensi 'begal' partai koalisi.

Di mana ada kemungkinan pihak-pihak tertentu mencoba menggoyahkan atau mengalihkan dukungan dari koalisi yang ada.

Menanggapi situasi ini, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP, Amir Uskara tegas.

Uskara menilai bahwa adanya spekulasi dan isu tentang ketidakpastian pengusungan paket Danny-Azhar tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved