Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

5 Alasan Danny Pomanto Pilih Tagline Save Sulsel di Pilgub

Danny Pomanto dan Azhar Arsyad sepakat menggunakan tagline DIA Save Sulsel di Pilgub Sulsel 2024.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Konsolidasi parpol koalisi Danny-Azhar dan Indira-Ilham di kediaman Danny Pomanto Jl Amirullah, Makassar, Minggu (4/8/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Danny Pomanto telah mengumumkan taglinenya pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel).

Danny-Azhar sepakat menggunakan DIA Save Sulsel dalam kontestasi ini. 

Kata Danny, alasannya mengambil tagline tersebut karena prihatin akan kondisi di Sulawesi Selatan sekarang ini. 

"Ini tinggal pilihan, mau selamatkan diri sendiri dengan kepentingan diri atau kepentingan banyak orang dengan kepentingan anak-anak kita masa depan," ucap Danny Pomanto di kediamannya Jl Amirullah, Makassar, Selasa (6/8/2024).

Danny memaparkan kondisi keuangan Sulsel tidak baik-baik saja, terjadi kebangkrutan, defisit anggaran, hingga menyisakan banyak utang. 

Dari segi infrastruktur juga dinilai tidak maksimal, banyak jalan-jalan provinsi yang rusak sekian lama namun tak tersentuh. 

Baca juga: Prediksi Head to Head Pilgub Sulsel, Amsal Ingatkan Andi Sudirman Tak Macapa

"Buktinya dengan bangkrutnya Sulsel banyak sekali akibatnya. Infrastruktur ini rusak, coba lihat jalan-jalan kita, utang bertumpuk kan luar biasa itu, dan orang tidak sadar, dengan begitu tidak ada bisa intervensi pemerintah karena belanjanya tidak ada," papar Danny.

Danny melanjutkan, jargon Save Sulsel juga diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib tradisi dan budaya Sulsel yang perlu diselamatkan. 

Begitu juga dengan kesenian, Danny menilai ada pihak yang akan menghapus kegiatan kesenian seperti festival dan event-event kesenian lainnya. 

"Kedua kita bangun kebersamaan dengan kekuatan adat istiadat tradisi budaya begitu kuat, masa mau dihilangkan dengan paham yang belum tentu benar. Artinya harus diselamatkan budaya kita," ujarnya. 

"Ketiga kita ini berkesenian, banyak festival musik dan lain-lain, masa itu mesti berhenti," sambungnya.

Tak hanya itu, Danny juga punya kekhawatiran besar Sulsel akan dikuasai oleh oligarki. Hal seperti inti tentu akan membahayakan. 

"Keempat, ini yang kita bahaya sekali kalau dikuasi oleh oligarki. Sulsel itu milik semua orang dan yang ke lima adalah jangan membangun Sulsel ini miring ke kanan saja, yang lain dikasi ratusan M yang satu cuma satu digit, yang satu tiga digit, tidak adil, apalagi bagian utara, Toraja, Luwu sama sekali tidak terlalu diperhatikan," jelasnya.

Baca juga: Amir Uskara: Tak Ada Nama Lain Selain Danny Pomanto

Jargon Save Sulsel dan Baik untuk Semua menjadi upayanya untuk menyelamatkan Sulsel dari bahaya-bahaya tersebut. 

"Jadi kalau kita tidak menyelamatkan utang saja maka jangan harap bisa bangun Sulsel, jangan harap rakyat sejahtera. Kalau kita biarkan ini budaya mati jangan harap ada kebanggaan di Sulsel, kalau kita biarkan kita tidak berkesenian jangan harap orang datangi Sulsel, kalau oligarki yang kuasa jangan harap kalian diperhatikan," tegas wali Kota Makassar dua periode ini. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved