Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jakarta 2024

Ridwan Kamil Lawan Kotak Kosong Pilgub Jakarta? Manuver KIM Plus Bujuk PKS PKB Tinggalkan Anies

Jika KIM Plus terwujud dimana PKS dan PKB akhirnya ikut bergabung, maka sudah dipastikan semakin sulit bagi Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta 2024.

Editor: Alfian
ist
Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan isu kotak kosong Pilgub Jakarta 2024. 

Adapun yang belum menjawab atau tidak tahu di angka 30 persen.

PKS PKB dan Nasdem Mulai Berubah Pikiran

Isu calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta akan melawan kotak kosong kian santer, menyusul wacana akan merapatnya sejumlah partai ke koalisi tersebut.

Sejumlah pihak melihat ada gelagat KIM yang memunculkan nama Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta, tapi masih berupaya menggandeng partai lain untuk bergabung.

Jika itu terjadi, sangat mungkin calon lain, termasuk Anies Baswedan tak akan mempunyai "perahu" yang cukup sehingga ujung-ujungnya gagal maju di Pilgub Jakarta.

Dikutip dari Kompas.com, KIM Plus sendiri adalah gabungan sejumlah partai politik di luar koalisi pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Setidaknya ada tiga partai politik di luar poros KIM pada Pilpres 2024 yang berpeluang bersatu ke dalam kubu KIM Plus.

Mereka yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Partai Nasdem sudah jauh-jauh hari melempar sinyal dukungan kepada Anies pada Pilkada Jakarta.

Namun, sikap Nasdem belakangan ini tiba-tiba berubah.

Partai besutan Surya Paloh ini menyatakan kemungkinannya batal mendukung Anies.

Perubahan sikap serupa juga terjadi pada PKB. Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tersebut telah memberi isyarat akan bergabung dengan KIM Plus.

Padahal, PKB sebelumnya telah gembar-gembor memberikan dukungan untuk Anies pada Pilkada Jakarta.

Sementara PKS yang berminat ingin bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga diprediksi akan meninggalkan Anies dan memilih bergabung dengan KIM Plus pada Pilkada Jakarta.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan, partainya telah mendapat tawaran untuk bergabung bersama KIM Plus. Tawaran tersebut pun tengah dipertimbangkan PKB.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved