Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PON Aceh Sumut 2024

Dikeluhkan KONI! Pemprov Sulsel Janji Pekan Ini Cairkan Dana Hibah PON Aceh Sumut 2024

Kepala Dispora Sulsel Suherman mengaku pencairan dana hibah tambahan untuk persiapan PON Aceh-Sumut 2024 akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Suherman merespon keluhan KONI soal dana hibah PON Aceh Sumut 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel masih mengupayakan pencairan anggaran tambahan bagi atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Sejatinya, Training Camp (TC) Atlet dijadwalkan mulai Senin (5/8/2024).

Namun rencana ini urung terealisasi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel mengaku anggaran dari Pemprov Sulsel belum cair.

Kepala Dispora Sulsel Suherman mengaku pencairan akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

"Satu dua hari ini dicairkan sementara proses," kata Suherman.

Anggaran TC disebutnya masuk dalam alokasi hibah tahap dua.

Suherman mengaku sejauh ini pencairan anggaran masih berjalan.

Dirinya mengaku sudah berbicang dengan KONI terkait persiapan PON Sulsel.

Mulai dari TC, Keberangkatan atlet hingga akomodasi selama pertandingan

"Proses pencairan dana berproses. Tidak ada masalah, sabarki," kata Suherman.

"Kami sudah komunikasi Pemprov bersama KONI masalah TC, Pemberangkatan, pertandingan sudah dikomunikasikan sisa menunggu pencairan dana hibah tahap dua," lanjutnya.

Diketahui, anggaran PON dalam APBD Sulsel sejumlah Rp 17,5 Miliar.

Pencairannya dilakukan dua tahap. Tahap pertama selesai, lalu tahap kedua berproses.

Selain itu, Atlet PON juga memang mendapat suntikan tambahan hibah dari Pemprov Sulsel.

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menyebut dana Rp 14 Miliar diberikan menambah anggaran KONI.

KONI Butuh Anggaran Demi TC Atlet

Sebelumnya, Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Mujiburrahman menyampaikan, anggaran TC Rp3,5 miliar untuk 14 hari. 

Rencananya digelar di Hotel Grand Sayang.

Lantaran belum ada TC, beberapa cabang olahraga (Cabor) pun ada yang menggelar TC mandiri.

"Kita tunggu dulu dari Kadispora. Katanya minggu ini," ujar Mujiburrahman

Pria akrab disapa Muji ini mengaku, KONI Sulsel saat ini tak memiliki anggaran. Semuanya berada di Dispora Sulsel.

Dari Rp17,5 miliar anggaran PON dalam APBD Sulsel, baru Rp9 miliar diterima oleh KONI Sulsel. Itu pun sudah habis.

Ia merinci Rp4,2 miliar digunakan membayar honor atlet, pelatih, asisten pelatih, mekanik, operator, tim monitoring evaluasi (Monev), tim medis dan media.

"Itu semua honorarium, diterima langsung bersangkutan," sebutnya.

Dilanjutkannya, Rp3,3 miliar dipakai untuk membeli peralatan. 

Sisanya Rp1,5 miliar diperuntukkan pemeriksaan fisik, tes medis 600 orang.

Pembelian vitamin atlet, operasional KONI, perbaikan ruangan latihan, gym dan ruang TC.

"Anggaran diberikan pertama Rp9 miliar. Sekarang sudah habis," ucapnya.

Muji mempertanyakan sisa anggaran Rp8,3 miliar belum diserahkan Dispora Sulsel ke KONI. 

Padahal sudah diajukan sejak Mei lalu, sekarang sudah masuk Agustus.

"Jadi kami bingung apa maunya Kadispora  dan Pemprov," sebutnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved