Pilkada Jakarta 2024
Rencana KIM Usai Usung Ridwan Kamil di Jakarta dan Dedi Mulyadi di Jabar, Demokrat Posisi Menunggu
DPP Partai Demokrat menegaskan, KIM tinggal tunggu waktu umumkan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat dan Ridwan Kamil di Jakarta.
Dalam momen ini, Airlangga menyebut nama Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat.
Dia juga menegaskan kalau pembicaraan dengan Dedi Mulyadi, sudah pada sampai tahap keputusan mendukung di Jawa Barat.
"Kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur jawa barat saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus golkar juga antara lain Wakil Ketua pak Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana (arah dukungan)," kata Airlangga.
"Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu," tandas dia.
Projo siap kerahkan tenaga
Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Panel Barus mengatakan pihaknya bakal mengerahkan seluruh sumber daya yang mereka punya untuk mendukung calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Hal ini merupakan respons Projo atas langkah Partai Golkar meminang mantan bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi maju Pilgub Jawab Barat (Jabar) 2024.
Dengan majunya Dedy Mulyadi di Jabar, diprediksi Ridwan Kamil bakal bertarung di Pilkada Jakarta.
"Posisi Projo kemarin mendukung RK di Jakarta atau di Jabar. Nah, teman-teman KIM ini kan berkomunikasi terus. Kayaknya berdasarkan pemberitaan semalam, kemarin, teman-teman Golkar di berita kayaknya mengerucut ke (satu) nama," ujar Panel Barus di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8/2024).
"Nah, kalau sudah seperti itu, Projo akan menggerakkan resources-nya juga untuk memenangkan calon KIM di Jabar. Malah yang lagi kita tunggu ini adalah lawan tandingnya. Jakarta siapa nih calonnya," sambungnya.
Ketika disinggung nama Anies Baswedan yang akan jadi tandingan Ridwa Kamil di Jakarta, Panel Barus optimis mantan calon presiden yang pernah berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu tidak akan menang.
Ada dua variabel yang ia percayai kenapa Anies tak akan menang di kontestasi lima tahunan ini nanti.
"Incumbent itu enggak pernah menang di Jakarta. Variabel kedua, di Jakarta selalu yang diunggulkan di survei, dia enggak menang. Itu dua variabel penting," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Dalang Kecurangan di Pemilihan Gubernur Jakarta Diungkap, Pengamat Tak Heran |
![]() |
---|
Hasil Hitung Suara Calon Gubernur Jakarta Terbaru, Pramono Anung Optimis Menang 1 Putaran |
![]() |
---|
Rencana Pendukung Ridwan Kamil di Putaran Kedua Pilkada Jakarta, Penyebab Kekalahan Sudah Diketahui |
![]() |
---|
Cek Fakta: Kubu Ridwan Tolak Kalah di Jakarta, Pramono Unggul Lebih 50 Persen |
![]() |
---|
Curhat Ahok Soal Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Aman, Beda Pilkada 2017 saat Dikalah Anies Baswedan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.