Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timor Leste

Mayor Alfredo Alves Pemimpin Pemberontak Timor Leste Dianggap Pahlawan, Tak Gentar Hadapi Australia

Ia tewas saat aksi penembakan atau upaya pembunuhan terhadap Presiden Timor Leste José Ramos Horta dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao.

Editor: Ansar
MetroTV
Mayor Alfredo Alves Reinado adalah pemimpin pemberontak, namun juga dianggap pahlawan. 

Ia mengklaim bahwa ia bukanlah seorang pemberontak, melainkan seorang pejuang yang ingin membela kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan rakyat Timor Leste.

Ia juga menuduh bahwa pemerintah Xanana Gusmao dan Ramos Horta, yang menjadi presiden setelah Alkatiri mundur pada tahun 2006, telah mengkhianati cita-cita kemerdekaan dan terpengaruh oleh paham komunis.

Pelarian dari Penjara

Mayor Alfredo dan pasukannya ditangkap oleh pasukan internasional pada bulan Juli 2006 dan ditahan di penjara Becora di Dili dengan tuduhan pembunuhan, percobaan pembunuhan, kepemilikan senjata ilegal, dan pemberontakan bersenjata.

Namun, pada bulan Agustus 2006, ia berhasil melarikan diri dari penjara bersama dengan 56 tahanan lainnya dengan bantuan dari simpatisannya di luar.

Ia kemudian bersembunyi di pegunungan dan hutan-hutan di sekitar Dili dan terus menantang otoritas pemerintah.

Ia mengklaim bahwa ia bukanlah seorang pemberontak, melainkan seorang pejuang yang ingin membela kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan rakyat Timor Leste.

Ia juga menuduh bahwa pemerintah Xanana Gusmao dan Ramos Horta, yang menjadi presiden setelah Alkatiri mundur pada tahun 2006, telah mengkhianati cita-cita kemerdekaan dan terpengaruh oleh paham komunis.

Wawancara di Kick Andy

Pada bulan Februari 2007, secara mengejutkan, Mayor Alfredo muncul di acara televisi Indonesia Kick Andy yang dipandu oleh Andy F Noya.

Ia melakukan wawancara secara rahasia di sebuah lokasi terpencil di Timor Leste dengan bantuan dari jurnalis senior Indonesia Rosihan Anwar.

Ia menjelaskan secara terbuka tentang alasan-alasan di balik pemberontakannya dan mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah Timor Leste.

Wawancara ini menimbulkan kontroversi dan kehebohan di kedua negara. Pemerintah Timor Leste marah dan menuntut agar Indonesia menyerahkan Mayor Alfredo kepada mereka.

Mereka juga mempertanyakan bagaimana ia bisa lolos dari pengawasan pasukan keamanan internasional dan berkomunikasi dengan media asing.

Kematian yang Misterius

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved