Rekam Jejak Jenderal Termuda Brigjen Faisol Izuddin Karimi dari Perisai Jokowi Hingga Pasukan Elite

TRIBUN-TIMUR.COM- Brigadir Jenderal Faisol Izuddin Karimi menjadi perhatian publik sebagai jenderal termuda di lingkungan TNI. 

Dia merupakan lulusan Akademi Militer atau Akmil 1999.

Pada Desember 2023, Faisol Izuddin Karimi mencapai pangkat bintang satu, melebihi senioritas dari Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga lulusan Akmil tahun 2000.

Sebelumnya, pada usia 46 tahun pada tahun 2023, Faisol Izuddin Karimi pernah menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres, bertanggung jawab atas keamanan dekat dengan Presiden Jokowi. 

Sebagai pengawal Presiden, Kolonel Infanteri Faisol Izuddin Karimi selalu mendampingi Presiden dalam setiap aktivitas sehari-hari.

Pengangkatan Faisol Izuddin Karimi sebagai Danrem 061/SK (Bogor) Kodam III/Slw oleh Panglima TNI Agus Subiyanto pada Desember 2023 bukanlah hal yang mengejutkan. Pangkatnya naik dari tiga melati menjadi bintang satu sebagai Brigadir Jenderal TNI. 

Ini merupakan hasil dari perombakan jabatan di TNI, menggeser posisi sebelumnya dari Danrem 061/SK (Bogor) Kodam III/Slw yang dipegang oleh Brigjen TNI Anan Nurakhman, yang akan menempati posisi sebagai Kapoksahli Danputerad dalam mutasi terbaru oleh Panglima TNI Agus Subiyanto.

Pengawal Jokowi 

Mantan pengawal Presiden Joko Widodo Faisol Izuddin Karimi mendapat kenaikkan pangkat dari kolonel menjadi brigadir jenderal. 

Kenaikkan pangkat yang diterima Faisol tertuang dalam Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin 2546/XII/2023 tertanggal 15 Desember 2023. 

Saat menjadi "perisai" hidup Jokowi, Faisol menduduki jabatan sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). 

Terbaru, ia mendapatkan promosi jabatan dengan menjadi Komandan Korem (Danrem) Surya Kencana, Bogor, yang berada di bawah Kodam III/Siliwangi. 

Berikut profil Faisol Izuddin Karimi: 

Jenderal termuda Faisol merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Gresik, Jawa Timur, 22 April 1977. 

Ia lulus dari Akademi Militer (Akmil) 1999 dengan spesialisasi infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).