Perkuat Kerjasama Keagamaan dan Pendidikan, UIN Alauddin Makassar dan Pemkab Takalar Teken MoU

TRIBUN-TIMUR.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).

MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang, terutama dalam pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan keagamaan.

Acara penandatanganan MoU ini berlangsung di Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar, dipimpin oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, bersama Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, Kamis, (1/8/2024).

MoU ini merupakan lanjutan dari kerjasama yang sebelumnya telah dibangun antara UIN dan bupati sebelumnya.

Dalam sambutannya, Prof Hamdan Juhannis menekankan betapa pentingnya kolaborasi antara UIN Alauddin Makassar dan Pemkab Takalar, khususnya dalam aspek keagamaan dan penelitian.

"Kami sangat mendukung kerjasama di bidang keagamaan. Saya juga diundang untuk menghadiri acara zikir menjelang perayaan 17 Agustus oleh Bapak Bupati,” katanya.

Selain itu, Prof Hamdan juga menyampaikan harapannya agar para guru dari Kabupaten Takalar dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di UIN Alauddin.

"Kami siap menerima kembali guru-guru yang mengikuti sertifikasi PPG di UIN Alauddin Makassar, karena prinsip kami adalah dukungan penuh untuk pendidikan,” ungkapnya.

Lebih jauh, Prof Hamdan menekankan pentingnya kolaborasi riset antara UIN Alauddin dan Pemkab Takalar.

"Jika Pemkab Takalar memerlukan riset kebijakan, kami siap untuk membantu dengan berbagai bidang kajian, seperti kebijakan publik, penelitian litbang, serta kajian sosial keagamaan,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, menyatakan antusiasmenya atas kerjasama ini.

"Merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami bisa diterima di sini. Saya sering menikmati suasana kampus, tetapi baru kali ini berkunjung ke Ruangan Rektor,” ujarnya.

Setiawan juga menekankan bahwa Pemkab Takalar sangat memerlukan dukungan dari institusi pendidikan seperti UIN Alauddin Makassar.

"Kami membutuhkan sokongan dari UIN, tidak hanya dari segi keilmuan, tetapi juga dari nuansa keagamaan yang kuat, sesuai dengan kondisi sosial dan budaya Takalar yang kaya dengan pesantren,” tuturnya.

Ia berharap, melalui MoU ini, kerjasama dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Takalar.

"Saya berterima kasih dan merasa bangga dapat bekerjasama dengan UIN. Semoga ada langkah nyata yang mendetail untuk mencapai hasil terbaik bagi Pemda Takalar dan warga Takalar,” pungkas Setiawan.(*)