Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Mengapa Hari Jumat Sangat Istimewa? Inilah 7 Amalan yang Bisa Menghapus Dosa

Imam Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasa'i meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda, "Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jumat.

Editor: Saldy Irawan
YOUTUBE.COM/NAJWA SHIHAB
Cendekiawan Muslim Indonesia Prof Muhammad Quraish Shihab 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bagi umat Islam, hari Jumat dianggap sebagai hari yang paling utama dibandingkan dengan hari-hari lainnya.

Mengapa tidak hari lainnya?

Imam Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasa'i meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda,

"Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jumat.

Pada hari itu, Allah menciptakan Adam, memasukkannya ke surga, dan mengeluarkannya dari sana." Dalam riwayat lain juga dinyatakan bahwa,

"Hari Jumat adalah sayyid al-ayyam (hari yang paling utama)."

Dalam buku "M. Quraish Shihab Menjawab" dijelaskan bahwa hari Jumat dahulunya dinamai hari arubah. Kata ini seakar dengan kata jama'ah atau berkumpul.

Karena itulah hari ketika umat Islam diwajibkan berkumpul untuk melaksanakan shalat Jumat dinamai hari Jumat.

Jamaah dan berkumpul adalah salah satu keistimewaannya juga, dan seperti diketahui, Rasulullah juga memerintahkan untuk selalu berkumpul dan berjamaah.

Beliau bersabda, "Bantuan/berkat Ilahi bersama orang-orang yang berjamaah/berkumpul dalam kebaikan."

Dengan demikian, menurut Quraish Shihab, hari Jumat dan malamnya memang penuh keberkatan.

Ia hendaknya dihormati, dengan banyak beribadah dan berdzikir, atau paling tidak, dengan menghindari dosa dan kemungkaran.

"Ia tidak mencekam kecuali bagi mereka yang durhaka," tulisnya

Amalan-Amalan Khusus pada Hari Jumat dan Faedahnya dalam Islam

Hari Jumat, yang juga dikenal sebagai Sayyidul Ayyam (penghulunya hari), memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved