Atlet PON Sulsel Keluhkan Honor 2 Bulan Belum Dibayar, Ada Apa dengan Pemprov?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Atlet Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 mengeluhkan honor dua bulan belum dibayar.

Padahal mereka telah berlatih keras demi mengharumkan nama Sulsel di event olahraga terbesar di Indonesia ini.

Ditambah lagi target Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel cukup berat. Yakni masuk lima besar.

PON XXI Aceh-Sumut akan digelar 8-20 September 2024.

Salah satu atlet Dayung Sulsel yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, persiapan menuju PON miris sekali.

Honor mereka selama bulan Juni dan Juli belum cair. 

Padahal mereka membutuhkan uang tersebut untuk membeli vitamin, makanan yang bergizi.

Kita mau beli itu (vitamin dan makanan). Kalau uang saku tak ada, kita mau ambil uang dari mana,"  keluhnya saat ditemui di Danau Tanjung Bunga, Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat (2/8/2024).

"Seluruh pemangku kepentingan untuk memperhatikan atlet, khususnya di dayung," pintanya.

Untuk nominal honor belum diterima belum diketahui jumlahnya. 

Jika berkaca dari sebelumnya cuma Rp1,5 juta.

Menurutnya nilai Rp1,5 juta itu sangat sedikit jika melihat pengeluaran atlet. 

Namun, dirinya berusaha berhemat sesuai kebutuhan.

"Saya berharap ada tambahan karena kalau mau dipikir pikir uang saku Rp1,5 juta dipakai makan dan vitamin kurang," tuturnya.

Dia juga membeberkan, saat ini atlet butuh asupan nutrisi. 

Selama ini hanya makan mie instan, sedangkan latihan terus digenjot.

Jikalau, bukan karena Pelatih Dayung Sulsel, Dimon yang berkorban mengeluarkan biaya pribadi atlet, dirinya pasti sudah kabur.

Kendati berbagai masalah dihadapi, ia tetap bertekad mengharumkan nama Sulsel di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Demi Sulsel apapun akan kami lakukan demi yang terbaik," tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Suherman menyampaikan, proses pembayaran honor atlet sementara proses di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel.

"Satu-dua hari sudah bisa selesai," katanya saat dihubungi melalui telepon, Jumat.

Suherman mengaku tak ada kendala dalam pembayaran honor atlet.

Cuma menunggu tambahan anggaran PON  Rp14 miliar. 

Sebab, anggaran Rp17,5 miliar sebelumnya memang kurang.

Namun, ia tak membeberkan total honor atlet dibayarkan. 

Pihaknya masih koordinasi dengan KONI Sulsel.

"Tidak ada kendala, memang waktunya. InsyaAllah kita akan tangani semua," janji Suherman. (*)