Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada 2024

Danny-Azhar di Pilgub Sulsel, Indira-Ilham di Pilwali Makassar

Tiga partai politik sepakat berkoalisi membentuk poros baru dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). 

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kolase Tribun-timur.com
Kolase foto pasangan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel, dan Indira-Ilham di Pilwali Makassar.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga partai politik sepakat berkoalisi membentuk poros baru dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Ialah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Ketiga parpol ini sepakat untuk mengusung Danny Pomanto berpasangan dengan Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel. 

Sementara di Pilwali Makassar, koalisi ini mendorong Indira Yusuf Ismail berpasangan dengan Ilham Ari Fauzi

Danny dan Indira menjadi representasi PDIP, Azhar Arsyad mewakili PKB, dan PPP memasang anak Amir Uskara, Ilham Ari Fauzi

Hal tersebut dibenarkan oleh Danny Pomanto. 

Danny Pomanto didampingi Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arysad menerima SK dari DPP PKB di Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Danny Pomanto didampingi Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arysad menerima SK dari DPP PKB di Jakarta, Kamis (1/8/2024). (ist)

"Sudah deal semua partai, sebelum ini (rekomendasi PKB) sudah deal semua partai, PPP sudah deal termasuk sudah deal juga (Pilwali) Makassar, tiga koalisi ini sudah sepakat di Pilgub dan Makassar," ungkap Danny via telepon, Kamis (1/7/2024). 

Danny berharap, koalisi ini tetap berada di porosnya hingga tahapan pencalonan sampai tahapan pemilihan. 

Diketahui, tiga parpol tersebut memberikan SK berupa surat tugas dan rekomendasi. 

Dalam waktu dekat kata Danny Pomanto parpol pengusungnya akan mengeluarkan B1KWK sebagai syarat untuk mendaftar di Pilgub Sulsel dan Pilwali Makassar

"Kita harap minggu ini PKB (keluarkan B1KWK) kalau PDIP dan PPP sudah (sementara) proses, saya tadi sudah bicara dengan Amir Uskara, sudah proses juga," ujarnya. 

Pada kontestasi Pilgub Sulsel, Danny telah mengantongi 22 kursi untuk mendaftar ke KPU. 

Rinciannya, 6 kursi PDIP, 8 Kursi PPP, dah 8 kursi PKB.

Sementara istrinya Indira, memiliki modal 15 kursi, masing-masing partai pengusung (PDIP, PPP, PKB) memiliki 5 kursi. 

Kolase foto pasangan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel, dan Indira-Ilham di Pilwali Makassar. 
Kolase foto pasangan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel, dan Indira-Ilham di Pilwali Makassar.  (Kolase Tribun-timur.com)

Sebelumnya diberitakan, Ketua PKB Kota Makassar Fauzi A Wawo mengatakan,  PKB telah melakukan komitmen dengan PDIP dan PPP. 

Ketiga partai ini akan berkoalisi untuk mendukung Danny di Pilgub Sulsel dengan pertimbangan Danny berpasangan dengan Azhar Arsyad

Sementara PPP akan ambil bagian di Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwali) berpasangan dengan Indira Yusuf Ismail

"Kami ada komitmen antara PDIP, PKB dan PPP sehingga kalau kami maju pilgub, PPP yang maju di Makassar," ungkapnya. 

"Koalisi 3 partai ini kesepahamannya seperti itu, PKB di Sulsel, PPP di kota atau bisa jadi kita tukar lagi, PPP di atas (Sulsel) atau kami di bawah (Pilwali)," sambungnya. 

Baca juga: Danny Pomanto-Azhar Arsyad Deklarasi Balon Gubernur dan Wakil Sebelum Daftar Resmi di KPU Sulsel

Bermodal 3 Partai Usungan, Danny Siap Bertarung Lawan Andi Sudirman

Danny dengan tegas mengungkapkan kesiapan dirinya untuk bertarung di Pilgub Sulsel.

Hal itu dikuatkan usai mendapatkan dukungan resmi dari empat partai politik dengan total 23 kursi di DPRD Sulsel.

Yaitu PDIP 6 kursi, PPP dan PKB masing-masing 8 kursi.

"Semua rekomendasi partai sudah lengkap, tinggal kami rapikan untuk kebutuhan administrasi pendaftaran," ujar Danny.

Danny Pomanto bersama Azhar Arsyad, berencana untuk mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel dalam waktu dekat.

"Insya Allah, deklarasi akan dilakukan sebelum pendaftaran resmi," tambahnya.

Namun sebelum deklarasi, Danny menyatakan bahwa mereka akan melakukan konsolidasi dengan semua kader partai koalisi.

"Kita konsolidasi dulu bersama semua kader-kader partai koalisi. PKB sudah ada, PDIP juga sudah, PPP juga sementara kita bicarakan sebentar," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tolak opsi kotak kosong versus kandidat di Pilgub Sulsel.

Sebagai bentuk perlawanan, PKB menjagokan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.

Danny Pomanto dapat kepercayaan penuh untuk melawan usungan Nasdem-Demokrat, yakni Andi Sudirman Sulaiman.

Hal itu dibuktikan ketika Danny Pomanto resmi menerima surat rekomendasi resmi dari DPP PKB.

Penyerahan surat rekomendasi ini berlangsung di kantor DPP PKB di Jakarta pada Kamis (01/08/2024).

Penyerahan dilakukan oleh Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Abdul Halim Iskandar.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad.

Rekomendasi ini mencukupkan kursi Danny untuk mencalonkan diri.

PKB sendiri memiliki modal 8 kursi DPRD Sulsel hasil Pileg 2024.

Sebelumnya, Danny Pomanto mengantongi rekomendasi dari PDIP 6 kursi, Hanura 1 kursi, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 8 kursi.

Dengan demikian, Danny punya modal 23 kursi untuk bertarung di Pilgub Sulsel.

"Alhamdulillah, Hari ini DPP PKB mengeluarkan rekom untuk Pilgub Sulsel," jelas Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal pada Kamis, (1/8/2024).

Diketahui, Danny Pomanto dikabarkan akan berpaket dengan Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel.

Pasangan ini akan menjadi lawan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024

Momen Danny Pomanto terima surat rekomendasi dari DPP PKB untuk maju di Pilgub Sulsel.

Tahapan Pilkada 2024

Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.

Disclaimer :

Dukungan resmi partai politik di Pilkada serentak 2024 harus dibuktikan dengan formulir resmi dari KPU (B1/KWK).

Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran di KPU, 27-29 Agustus 2024. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved