Pilkada 2024
Danny-Azhar di Pilgub Sulsel, Indira-Ilham di Pilwali Makassar
Tiga partai politik sepakat berkoalisi membentuk poros baru dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ketiga partai ini akan berkoalisi untuk mendukung Danny di Pilgub Sulsel dengan pertimbangan Danny berpasangan dengan Azhar Arsyad.
Sementara PPP akan ambil bagian di Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwali) berpasangan dengan Indira Yusuf Ismail.
"Kami ada komitmen antara PDIP, PKB dan PPP sehingga kalau kami maju pilgub, PPP yang maju di Makassar," ungkapnya.
"Koalisi 3 partai ini kesepahamannya seperti itu, PKB di Sulsel, PPP di kota atau bisa jadi kita tukar lagi, PPP di atas (Sulsel) atau kami di bawah (Pilwali)," sambungnya.
Baca juga: Danny Pomanto-Azhar Arsyad Deklarasi Balon Gubernur dan Wakil Sebelum Daftar Resmi di KPU Sulsel
Bermodal 3 Partai Usungan, Danny Siap Bertarung Lawan Andi Sudirman
Danny dengan tegas mengungkapkan kesiapan dirinya untuk bertarung di Pilgub Sulsel.
Hal itu dikuatkan usai mendapatkan dukungan resmi dari empat partai politik dengan total 23 kursi di DPRD Sulsel.
Yaitu PDIP 6 kursi, PPP dan PKB masing-masing 8 kursi.
"Semua rekomendasi partai sudah lengkap, tinggal kami rapikan untuk kebutuhan administrasi pendaftaran," ujar Danny.
Danny Pomanto bersama Azhar Arsyad, berencana untuk mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel dalam waktu dekat.
"Insya Allah, deklarasi akan dilakukan sebelum pendaftaran resmi," tambahnya.
Namun sebelum deklarasi, Danny menyatakan bahwa mereka akan melakukan konsolidasi dengan semua kader partai koalisi.
"Kita konsolidasi dulu bersama semua kader-kader partai koalisi. PKB sudah ada, PDIP juga sudah, PPP juga sementara kita bicarakan sebentar," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tolak opsi kotak kosong versus kandidat di Pilgub Sulsel.
Sebagai bentuk perlawanan, PKB menjagokan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.