Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPS Sulsel

BPS: Sulsel Deflasi 0,18 Persen di Juli 2024

Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami deflasi secara month to month (m-to-m) atau bulan ke bulan sebesar 0,18 persen pada Juli 2024.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Youtube BPS
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Aryanto, memaparkan perkembangan inflasi dalam Konferensi Pers Bulanan melalui YouTube BPS Sulsel, Kamis (1/8/2024). Sulsel mengalami deflasi bulan ke bulan sebesar 0,18 persen pada Juli 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami deflasi secara month to month (m-to-m) atau bulan ke bulan sebesar 0,18 persen pada Juli 2024.

Sementara secara year on year (y-on-y) atau tahun ke tahun, Sulsel mengalami inflasi sebesar 1,74 persen.

Sedangkan inflasi tahun kalender atau Juli 2024 terhadap Desember 2023 tercatat 0,65 persen.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Aryanto, dalam Konferensi Pers Bulanan melalui YouTube BPS Sulsel, Kamis (1/8/2024).

“Angka ini inflasi month to month sama persis untuk inflasi month to month secara nasional yakni deflasi 0,18 persen,” kata Aryanto.

Inflasi Sulsel secara year on year dan inflasi tahun kalender, masih di bawah nasional.

Secara year on year, inflasi secara nasional 2,13 persen dan secara tahun kalender terjadi inflasi 0,89 persen.

Aryanto memaparkan, jika dilihat dari kelompok pengeluaran bulan ke bulan, ada beberapa yang memberikan andil inflasi bulan ke bulan.

Seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau memberikan andil inflasi yakni 0,18 persen.

Lalu ada kelompok pekain dan alas kaki, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rumah tangga, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya masing-masing 0,02 persen.

Aryanto juga memaparkan andil atau sumbangsih 10 komoditas yang dominan terhadap inflasi bulan ke bulan.

Dimulai dari komoditas harga naik yakni sigaret kretek mesin 0,03 persen, kopi bubuk 0,02 persen, ikan layang/ikan benggol 0,02 persen, ikan teri 0,01 persen, beras 0,01 persen.

Lalu emas perhiasan 0,01 persen, kentang 0,01 persen, ikan merah 0,01 persen, sigaret kretek tangan 0,01 persen, dan seragam sekolah anak 0,01 persen.

Sementara komoditas harga turun yakni tomat -0,11 persen, bawang merah -0,05 persen, daging ayam ras -0,04 persen, telur ayam ras -0,04 persen, dan cabai merah -0,03 persen.

Kemudian kangkung -0,01 persen, worter -0,01 persen, jagung manis -0,01 persen, jagung manis -0,01 persen, daun bawang -0,01 persen, dan ikan gabus -0,01 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved