Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Sah! Appi-Aliyah Berpasangan di Pilwali Makassar 2024, Sudah Kantongi 10 Kursi

Kabar Appi-Aliyah berpasangan di Pilwali Makassar 2024 bocor setelah adanya pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham resmi berpasangan maju di Pilwali Makassar 2024. 

Nama Appi menempati posisi teratas sebagai figur dengan tingkat keterpilihan tertinggi di survei SMRC.

Di sejumlah simulasi pasangan calon, elektabilitas Appi mencapai angka 35 persen hingga 60 persen.

Simulasi empat kandidat misalnya.

Elektabilitas Ketua DPD II Golkar Makassar itu mencapai angka tertinggi dengan nilai 35,5 persen.

Appi unggul dari nama Indira Yusuf Ismail atau istri Danny Pomanto di angka 26,3 persen.

Lebih ektrem lagi, dalam sejumlah simulasi head to head, Appi yang juga mantan CEO PSM Makassar ini tampil perkasa.

Capaian elektabilitas menembus angka 50 persen hingga 60 persen.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Ras MD menilai jika hasil sejumlah lembaga survei termasuk SMRC bukanlah hal yang mengejutkan.

Pasalnya, positioning Appi dalam Pilwalkot Makassar kali ini tampil sangat berbeda dari Pilwalkot sebelumnya.

Menurut Ras MD, personal branding Appi menjadi magnet kuat dalam transisi pemerintahan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Artinya, lanjut Ras, publik lebih menaruh harapan besar terhadap sosok Appi dibanding figur lain.

“Saya juga ingin menyampaikan, jauh hari sebelum aneka lembaga survei merilis hasil temuannya tentang Pilwali Makassar, saya sudah menyampaikan di banyak media jika Appi rasa petahana dalam Pilwali Makassar kali ini. Ternyata pernyataan saya tersebut ekuivalen dengan sejumlah hasil survei saat ini. Capaian elektabilitas Appi cerminan elektoral petahana,” ujar Ras kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).

Menurutnya, tingginya elektabilitas Appi saat ini karena dipengaruhi oleh tiga faktor.

Pertama, popularitas Appi paling tinggi diantara figur yang ada, baik figur wajah lama maupun wajah baru.

Faktor Kedua, akseptabilitas Appi terus mengalami kenaikan.

Kesukaan publik mulai meningkat lantaran Appi selalu hadir di tiap momentum yang ada.

“Publik selalu mengingat sosok Appi. Tak heran jika aspek top of mind Appi tinggi,” tambahnya.

Faktor Ketiga, Appi konsisten menjaga positioningnya sebagai antitesa Danny Pomanto.

“Walaupun hubungan personal Appi dan DP (Danny Pomanto) baik-baik saja, namun persepsi publik tentang kedua tokoh ini berbeda dari sudut pandang politik. Sehingga publik yang tak puas dan tak percaya dengan pemerintahan DP, secara otomatis memilih Appi,” terang Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia itu.

Ras MD menyampaikan, tiga faktor inilah yang membuat mengapa sosok Appi unggul di banyak survei.

“Kekuatan elektoralnya jauh melampaui rivalnya. Namun kesemuanya Appi tak perlu jumawa dengan kondisi yang ada saat ini, politik ini dinamis. Turbulensi politik mesti tetap diantisipasi. Karena kemenangan disurvei belum tentu berakhir manis di KPU,” kunci Ras.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved