Pilkada 2024
KPU Sulsel Batasi Jumlah Pemilih per TPS Maksimal 600 Orang
KPU Sulsel saat ini sedang mempersiapkan penyusunan tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkada serentak 20
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah proses pencocokan dan penelitian (Coklit), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini sedang mempersiapkan penyusunan tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkada serentak 2024.
Pada Pilkada serentak kali ini, jumlah peserta di satu TPS akan meningkat dibandingkan pemilihan umum (Pemilu) kemarin.
Di mana, pada pemilu 14 Februari 2024 jumlah peserta di satu TPS maksimal diisi sebanyak 300 orang.
Kali ini, KPU Sulsel merencanakan pengurangan jumlah TPS dan memperbanyak jumlah pemilih di satu TPS.
Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengatakan, tahapan pemutakhiran data pemilih telah selesai dilakukan pada 24 Juli 2024.
Saat itu Sulsel masuk dalam tiga besar provinsi tercepat yang melakukan pemutakhiran data pemilih.
Baca juga: KPU Siapkan 1 TPS Khusus di Pilkada Bone Sulsel
"Sekarang teman-teman masih melakukan persiapan untuk penyusunan TPS," kata Hasbullah saat melakukan Podcast bersama Tribun Timur di Kantor KPU Sulsel, Rabu (31/7/2024).
Saat ini, jumlah pemilih disatu TPS bertambah banyak.
Di mana, satu TPS nantinya akan diisi oleh pemilih maksimal 600 orang.
"Kemarin pemilu maksimal per TPS itu 300 (pemilih), kalau sekarang di Pilkada maksimal 600 (pemilih)," ungkapnya.
Oleh karena itu, jumlah penempatan TPS di Sulsel juga nantinya akan berkurang.
"Jadi kalau kemarin di pemilu kita 26.582 TPS sekarang kemungkinannya 14 ribu sekian karena masih ada usulan penambahan TPS untuk teman-teman," ujarnya.
"Karena dia skalanya untuk satu TPS itu maksimal 600 orang, makanya kemarin pantharli kita turun lakukan pencocokan," tambah dia.
Baca juga: KPU: 456 TPS di Pilkada Luwu Timur, Per TPS Maksimal 800 Pemilih
Saat ini mereka sedang mengerjakan titik koordinat untuk setiap TPS di Sulsel.
"Jadi saat ini kita sedang mengerjakan titik koordinat dari TPS-TPS itu nantinya, misalnya 600 penduduk itu titik koordinatnya dimana," jelasnya.
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.