Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulteng 2024

Anwar Hafid Makin Kuat di Pilgub Sulteng, Golkar Disebut Bakal Mendukung, Nasdem Konsisten Ahmad Ali

Kemunculan empat sosok itu berdasarkan hasil survei elektabilitas Pilkada Sulteng dari beberapa lembaga survei.

Editor: Ansar
TribunPalu
Arah dukungan Partai Golongan Karya (Partai Golkar) disebut potensi lebih condong memilih pasangan Anwar Hafid dan dr Reny Lamadjido sebagai kandidat Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pertarungan calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024 bakal berlangsung ketat.

Hingga kini, tiga bakal calon yang menyatakan maju bertarung di Pilgub Sulteng 2024.

Kemunculan empat sosok itu berdasarkan hasil survei elektabilitas Pilkada Sulteng dari beberapa lembaga survei.

Mereka yang bersaing adalah Ahmad Ali, Anwar Hafid, Rusdy Mastura dan Mohamad Irawan Lapatta.

Bakal calon Gubernur Sulteng, Ahmad Ali mendapatkan dukungan dari Nasdem.

Setelah PAN dan PSI, kini politisi Nasdem yang menjabat Wakil Ketua Umum, Ahmad Ali resmi mendapatkan dukungan dari partainya, Jumat (12/7/2024) untuk maju Pilkada Sulteng 2024.

Dengan dukungan dari Nasdem, PAN dan PSI, Ahmad Ali siap bersaing dengan Bupati Morowali, Anwar Hafid di Pilkada Sulteng 2024, cek hasil survei di artikel ini.

Terakhir, Partai Golkar pun condong memberikan sinyal dukungan Anwar Hafid dan dr Reny Lamadjido sebagai kandidat gubernur-wakil gubernur Sulteng.

Anwar Hafid dinilai memiliki sejumlah keunggulan, baik secara dampak elektoral terhadap pengaruh politik Partai Golkar di Sulteng.

"Partai Golkar dirasa akan lebih (untung) memilih Anwar Hafid, karena survei elektabilitas tinggi juga karena Anwar Hafid punya banyak kelebihan dibandingkan Ahmad Ali," ucap Pengamat Politik Citra Institute, Efriza.

Efriza mengatakan Anwar Hafid juga memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan rivalnya.

Kelebihan yang dimaksud Efriza yakni berdasarkan pengalaman yang dimiliki oAnwar Hafid soal birokrasi dan pemahaman menjalankan pemerintahan.

Terbukti dengan rekam jejaknya, Anwar Hafid telah membangun karier sedari bawah pada tahun 1992 menjadi Kepala Desa Rantebala, kariernya terus moncer hingga sempat menjadi Camat Towuti pada tahun 2000 dan Camat Nuha pada 2003.

Selain itu, juga pernah menjadi Bupati sukses di Morowali.

Ia berhasil menaikkan taraf kehidupan rakyat dengan berbagai kebijakan pro rakyat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved