Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Andi Seto Tunggu Rekomendasi Nasdem, Perindo Jagokan Appi di Pilwali Makassar

Andi Seto-Rezki Mulfiati Lutfi setidaknya membutuhkan tambahan empat kursi lagi setelah kantongi rekomendasi Gerindra dan PSI.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RENALDI CAHYADI
Bakal Calon Wali Kota Makassar Andi Seto Asapa di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Selasa (30/7/2024). Andi Seto kini menunggu rekomendasi Nasdem di Pilwali Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah mendapatkan dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andi Seto Asapa kini mengincar rekomendasi dari Partai Nasdem.

Andi Seto telah mendapatkan rekomendasi dari Gerindra dan PSI.

Di mana, Gerindra mendapatkan enam kursi di parlemen Makassar pada pemilu 2024.

Sementara PSI menjadi partai yang tak mendapatkan kursi di parlemen Makassar.

Andi Seto setidaknya membutuhkan tambahan empat kursi lagi untuk bisa mendaftarkan diri sebagai calon wali Kota Makassar berpasangan dengan Rezki Mulfiati Lutfi.

Pasalnya, syarat untuk mendaftar menjadi wali kota Makassar membutuhkan 10 kursi di DPRD Makassar.

Baca juga: Sah! Appi-Aliyah Berpasangan di Pilwali Makassar 2024, Sudah Kantongi 10 Kursi

Andi Seto mengatakan, saat ini ia menunggu rekomendasi Nasdem.

"Tentu mendapatkan partai yang dinaungi oleh ibu Rezki yaitu Nasdem," katanya saat ditemui Tribun-Timur.com di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (30/7/2024).

Saat ini, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan partai Nasdem untuk Pilwali Makassar.

"Mudah-mudahan itu yang paling utama juga, itu yang kita tunggu," ujarnya.

Untuk penyerahan rekomendasi dari Nasdem masih menunggu keputusan dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

"Itu nanti kita tunggu dari Nasdem," singkatnya.

Terpisah, Partai Perindo resmi memberikan rekomendasi kepada Munafri Arifuddin (Appi) untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024. 

Ketua DPW Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan menjelaskan lima alasan utama di balik dukungan partainya kepada ketua Golkar Makassar itu.

Pertama, hasil survei menunjukkan bahwa Appi memiliki elektabilitas tertinggi di antara semua figur kandidat di Pilwali Makassar

"Hasil survei menempatkan Pak Appi di posisi teratas, ini menjadi salah satu pertimbangan utama kami,” ujar Sanusi kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).

Kedua, Appi memiliki rekam jejak yang baik dalam dunia politik dan pemerintahan. 

Sanusi menekankan bahwa rekam jejak yang baik merupakan modal penting untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.

Ketiga, Appi adalah sosok petarung yang tangguh. 

"Pak Appi telah dua kali ikut dalam kontestasi Pilwalkot dan meraih suara yang signifikan. Kami berharap nasib beliau akan seperti Prabowo yang berhasil pada kali ketiga," tambahnya. 

Sanusi menyebutkan, dengan tagline Wattunami, itu berarti sudah waktunya Perindo ikut mengantarkan Appi menang Pilkada 2024.

Dia sangat optimistis saat ini adalah waktu yang tepat bagi Appi untuk memimpin Kota Makassar.

Keempat, Appi adalah Caleg terpilih DPRD Sulsel hasil Pemilihan Legislatif 2024. 

Hal ini menunjukkan bahwa Appi memiliki basis dukungan yang kuat dan dipercaya oleh konstituen.

Partai Gerindra Kota Makassar sudah sosialisasikan Andi Seto Ghadista Asapa sebagai bakal calon wali kota. Sementara itu, Partai Golkar Kota Makassar sudah mensosialisasikan Munafri Arifuddin. 
Partai Gerindra rekomendasikan Andi Seto Ghadista Asapa sebagai bakal calon wali kota. Sementara itu, Partai Golkar Kota Makassar sudah mensosialisasikan Munafri Arifuddin.  (dok Tribun Timur)

Kelima, sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Makassar, Appi berhasil mengamankan enam kursi di DPRD Makassar dengan jumlah suara yang signifikan. 

“Kelima hal ini menjadi pertimbangan utama bagi DPP Perindo untuk menyerahkan rekomendasi calon kepada Pak Munafri Arifuddin pada malam ini," tegasnya.

Sebagai informasi, dukungan resmi partai di pilkada serentak harus dibuktikan dengan formulir resmi KPU (B1/KWK).

Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran resmi di KPU, 27-29 Agustus 2024.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved