Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wacana PKB Diambil Alih PBNU, Reaksi PKB Sulsel: Tidak Ada Dalam Mekanisme

PBNU akan membentuk panitia khusus (Pansus) yang bertujuan mengembalikan PKB ke marwahnya.

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
Tribun Timur
Sekretaris PKB Sulsel, Muhammad Haekal saat menjadi narasumber di podcast tribun timur. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wacana PKB hendak diambil alih oleh PBNU terus bergulir.

PBNU akan membentuk panitia khusus (Pansus) yang bertujuan mengembalikan PKB ke marwahnya.

PBNU menganggap PKB sudah melenceng dari fatsun awal pendiriannya.

Penegasan tersebut dilontarkan oleh Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Wacaran ini pun terus bergulir sampai mendapatkan respon dari kader PKB di wilayah.

Sekretaris PKB Sulsel Muhammad Haekal juga mendengar terkait isu tersebut.

dia merespon bahwa PKB mempunyai mekanisme organisasi.

Apalagi berkaitan dengan pengambilalihan PKB ke tangan PBNU.

Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa akar sejarahnya PKB berasal dari kiai-kiai NU.

“Kalau PKB kan ada mekanisme organisasinya, ada pengambilan keputusan tertinggi muktamar. Terus kalau misalnya PBNU ingin membentuk semacam pansus tidak ada dalam mekanisme,” katanya kepada tribun timur, Selasa (30/7/2024).

“Memang selalu kita bilang partai ini didirikan oleh kiai-kiai NU dan diserahkan untuk masyarakat Indonesia untuk mengurusi urusan kesejahteraan sesuai cita-cita undang-undang,” sambungnya.

Haekal menjelaskan sebelum Pemilu, PBNU menegaskan bahwa PKB bukan representasi dari NU.

Pernyataan itu sudah memperjelas batas dua organisasi tersebut.

PKB sebagai organisasi politik elektoral sedangkan PBNU organisasi islam keumatan.

PKB juga terang-terangan mengakui bahwa partai itu didirikan oleh kiai NU.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved