Besaran Gaji Anggota DPRD Sulsel Rela Dilepas 7 Legislator Terpilih Demi Maju Pilkada 2024
Besaran gaji dan tunjangan anggota DPRD Sulsel akan dilepas 7 legislator terpilih demi mencalonkan diri di pilkada serentak 2024
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Besaran gaji dan tunjangan anggota DPRD Sulsel akan dilepas sejumlah calon bupati.
Sebanyak tujuh anggota DPRD Sulsel terpilih memutuskan maju calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di pilkada serentak 2024 ini.
Para caleg terpilih tersebut diwajibkan melepaskan jabatan di parlemen jika ingin mendaftar calon kepala daerah ataupun calon wakil kepala daerah.
Jika tidak ada aral melintang, pelantikan anggota DPRD Sulsel akan digelar pada September 2024 dua bulan mendatang.
Sementara pendaftaran calon kepala daerah calon wakil kepala digelar lebih dulu yakni mulai tanggal 27 Agustus sampai 29 Agustus 2024.
Di Partai Nasdem ada nama Wakil Ketua DPRD Syaharuddin Alrif, Ketua Fraksi Nasdem Ady Ansar, caleg terpilih Muh Yusuf R, dan terbaru Rezki Mulfiati Lutfi.
Syaharuddin Alrif dan Muh Yusuf R masing-masing mengamankan satu kursi di Dapil IX meliputi Kabupaten Sidrap, Pinrang, dan Enrekang.
Syahar memutuskan maju calon Bupati Sidrap. Padahal Syahar berpeluang besar jadi Ketua DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Sementara Muh Yusuf R ingin maju calon Bupati Enrekang.
Sementara itu Ady Ansar terpilh kembali anggota DPRD Sulsel dari Dapil Jeneponto, Bantaeng, Selayar.
Kini Ady Ansar ingin maju calon Bupati Selayar.
Terbaru nama Rezki Mulfiati Luthi mencuat sebagai calon pasangan Andi Seto Gadhista Asapa di Pilwali Makassar.
Rezki Mulfiati Luthi adalah caleg terpilih DPRD Sulsel dari Dapil Sulsel II.
Dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ada nama Muzayyin Arif.
Muzayyin Arif terpilih periode kedua sebagai anggota DPRD Sulsel di Pemilu 2024 ini.
Belum sempat dilantik, PKS memutuskan menugaskan Muzayyin Arif maju calon Bupati Sinjai.
Demi pilkada Sinjai, Muzayyin Arif rela melepas jabatannya di DPRD Sulsel.
Dari Partai Demokat, ada nama Selle KS Dalle.
Selle terpilih periode ketiga DPRD Sulsel di Pemilu 2024 ini.
Belum sempat dilantik, nama Selle KS Dalle mencuat sebagai calon pasangan Suwardi Haseng di Pilkada Soppeng 2024.
Di Partai Golkar, Munafri Arifuddin berhasil mengamankan kursi DPRD Sulsel dari Dapil Makassar A.
Appi, sapaan, berhasil membuktikan elektoralnya di Pemilu 2024.
Kini nama Ketua DPD II Golkar Makassar salah satu calon kuat Wali Kota Makassar di pilkada serentak 2024.
Jika maju pilkada, maka Appi akan melepas kursinya di DPRD Sulsel.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, pihaknya telah memutuskan bahwa caleg DPRD, DPD, dan DPR RI terpilih harus mengundurkan diri ketika ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
"Jadi harus sudah sampaikan pengunduran diri sebagai calon anggota DPR RI pada saat ditetapkannya sebagai bakal calon atau calon ya, itu pada tanggal 22 september," ungkap Doli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Komisi II DPR RI sebelumnya telah menegur Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait persyaratan Pilkada Serentak 2024 bagi caleg DPR, DPD, dan DPRD terpilih berubah-ubah.
Di mana, sebelumnya KPU menyatakan caleg terpilih tak usah mundur jika maju Pilkada 2024.
Sementara kini, KPU menyebut caleg terpilih harus mengajukan surat pengunduran diri jika maju di Pilkada Serentak 2024.
"Kami juga kemarin sudah menegur bahwa KPU ini kan pelaksana UU, jadi tugasnya melaksanakan UU. Nah, PKPU itu kan turunan dari UU, jadi enggak perlu dikomentari dulu," kata Doli.
"Minggu sebelumnya Komisioner KPU mengatakan, harus mengundurkan diri, seminggu kemudian tidak mengundurkan diri," sambungnya.
Gaji Anggota DPRD Sulsel
Gaji dan tunjangan anggota DPRD Sulsel diatur dalam Paraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017.
PP tersebut mengatur tentang keuangan DPRD tiap daerah.
Lalu berapa rincian gaji dan tunjangan bagi anggota DPRD Sulsel?
Sesuai data yang diperoleh Tribun, Kamis (24/8/2017), gaji pokok atau representasi legislator Sulsel senilai Rp 2.250.000 juta atau setara dengan gaji pokok gubernur.
Sementara representasi wakil ketua itu sebesar 80 persen dari uang representasi ketua.
Sedangkan untuk representasi anggota sebesar 75 persen dari uang representasi ketua.
Sedangkan untuk tunjangan keluarga besarannya sama dengan tunjangan keluarga PNS, yaitu senilai Rp 289.680.
Untuk tunjangan jabatan Rp 3.262.500 juta atau 145 persen dikali representasi anggota dewan.
Para anggota dewan juga mendapatkan tunjangan beras senilai Rp 289.680.
Tunjangan ini besarannya sama dengan tunjangan pegawai negeri sipil.
Sedangkan uang paket Rp 225.000 atau 10 persen dari uang representasi 85 anggota DPRD Sulsel.
Dalam data tersebut, tunjangan untuk alat kelengkapan dan kelengkapan lainnya bagi para anggota DPRD Sulsel senilai Rp 130.500 ribu atau sesuai SK.
Untuk tunjangan perumahan senilai Rp 20 juta itu masih menunggu peraturan gubernur (pergub).
Sementara belanja tunjangan transportasi Rp 15 juta akan diatur di pergub.
Tidak sampai disitu, dewan juga punya hak atas tunjangan belanja reses senilai Rp 15 juta setiap melaksanakan reses atau lima kali dana representasi ketua.
Dewan juga memiliki belanja tunjangan komunikasi intensif senilai Rp 15 juta atau lima kali representasi ketua.
Kalau ditotalkan, maka gaji dan tunjangan Rp 56.447.360 juta perbulan.
Sementara untuk bulan Januari, Mei dan September, anggota DPRD Sulsel akan menerima gaji dan tunjangan Rp 71.447.360 juta.
Daftar lengkap 85 caleg terpilih DPRD Sulsel
Dapil Sulsel I Makassar A
1. Nasdem 82.878
Andi Rachmatika Dewi 46.375
2. Gerindra 73.683
Fadel Muhammad Tauphan Ansar 27.578
3. Golkar 48.923
Munafri Arifuddin 29.802
4. PDIP 36.923
Fadli Ananda 18.898
5. Demokrat 35.418
Fatmawati Wahyuddin 22.202
6. PKS 33.165
Yeni Rahman 9.228
7. Nasdem 82.878
Andre Prasetyo 25.776
8. PKB 26.761
Fauzi Andi Wawo 17.807
9. Gerindra 73.683
Edward Wijaya Horas 26.821.
Dapil Sulsel II (Makassar B)
1. Nasdem 40.153
REZKI MULFIATI LUTFI: 21.683
2. PPP 38.605
SALMAN ALFARIZ KARSA SUKARDI: 19.890
3. PKS 34.051
Hj. HASLINDA, S.Sos., M.Si.: 14.728
4. Golkar 32.206
RAHMAN PINA, S.IP., M.Si.: 24.301
5. PKB 31.597
MUSAKKAR : 13.996
6. PAN 29.541
HAMZAH HAMID, S.Sos., M.M. : 22.638
Dapil Sulsel III (Gowa-Takalar)
1. PPP 117.502
Rifail Ka’bah Faizal Hijaz 45.849
2. Gerindra 105.378
Andi Tenri Indah 63.144
3. PAN 68.733
Husniah Talenrang 39.795
4. Golkar 68.500
Lukman B Kady 27.845
5. PKB 57.971
Fadilah Fahriana 28.408
6. Nasdem 51.477
Capt Haryadi 19.876
7. PDIP 44.666
Anzar Zaenal Bate 23.022
8. PKS 39.752
Mallarangan 8.619
9. PPP 39.167
Rafiuddin 24.514
Dapil Sulsel IV (Jeneponto, Bantaeng, Selayar)
1. Nasdem: 81.773
Ady Ansar: 32.278 (petahana)
2. Golkar: 61.590
Hj Maryani Ali 24.871
3. Gerindra: 52.637
Vonny Ameliani Suardi: 15.468 (petahana)
4. PKS: 52.447
Abdul Rahman 15.580
5. PPP 32.380
Hamsyah Ahmad 15.257
6. PKB: 32.019
Bahtiar 14.631
7. PDIP: 30.678
Alimuddin: 22.991
Dapil V Bulukumba-Sinjai:
1. Gerindra: 58.669
H Patudangi: 17.744
2. Nasdem 56.698
Mizar Roem: 28.050
3. PPP 53.407
Achmad Fauzan Guntur: 28.141
4. Golkar 52.818
Andi Ayu Andira: 22.913
5. Demokrat 47.003
Heriwawan: 27.628
6. PKB 31.792
Andi Muhammad Anwar Purnomo: 21.006
Dapil VI (Maros, Pangkep, Barru, Parepare)
1. Nasdem 121.280
Tasming Hamid 42.118
2. Golkar 113.992
Sofyan Syam 30.692
3. Gerindra 93.829
Andi Nirawati 41.812
4. PAN 46.637
Andi Muhammad Irfan AB 33.306
5. PKS 46.381
Muzayyin Arif 24.084
6. PKB 42.271
Havid S Pasha 12.796
7. PDI Perjuangan 40.640
Rahmat Muhayang 19.625
8. Nasdem 40.427
Muhammad Taufiq Malik 23.157
9. Golkar 37.997
Andi Patarai Amir 25.713
Dapil VII Kabupaten Bone
1. Gerindra 161.283
Yasir Mahmud 51.432
2. Nasdem 55.110
H Muhammad: 29.186
3. Gerindra 53.761
Andi Tenri Abeng Salangketo 51.228
4. Demokrat 48.228
H Syahril 15.757
5. PKS 43.366
Andi Irwan Wiras 16.623
6. PDI Perjuangan 33.434
Andi Putra Batara Lantara 17.241
7. Golkar 32.688
Andi Izman Maulana Padjalangi 14.043
Dapil Sulsel VIII (Soppeng-Wajo)
1. Gerindra 81.917
Sultan Tajang 28.961
2. Golkar 65.800
Andi Muhammad Ikram 50.297
3. PKB 52.430
Andi Ayoga Fadel Akbar 19.098
4. Demokrat 34.802
Ir Selle KS Dalle 24.980
5. NasDem 32.669
Suriadi Bohari 11.797
6. PPP 31.236
Supriadi Arif 24.952
7. Gerindra 28.961
Andi Saiful 25.742
Dapil XI (Pinrang, Sidrap, Enrekang)
1. Syaharuddin Alrif (Nasdem): 80.015 suara
2. Andi Azizah Irma Wahyudiyati (Nasdem): 64.510 suara
3. Muhtadin (Demokrat): 20.691 suara
4. Zulkifli Zain (Golkar): 29.995 suara
5. Muh Yusuf R (Nasdem): 47.874 suara
6. Rusdin Tabi (Gerindra): 12.764 suara
7. Syukur (Nasdem): 26.366 suara
8. Saharuddin (PPP): 15.537 suara
9. A Aan Nugraha (Nasdem): 25.700 suara
Dapil X (Tana Toraja, Toraja Utara)
1. Golkar: 111.681
Fhireno Sakti Bassang: 45.138
2. Demokrat: 38.789
Yuniana Mulyana: 21.208
3. Golkar: 37.227 (2)
Yariana Somalinggi: 40.857
4. Gerindra 35.881
Firmina Tallulembang: 19.684
5. Nasdem: 34.354
Yosia Rinto Kadang: 14.866
Dapil XI (Luwu Raya)
1. Golkar 120.648
Jasrum (Golkar): 24.200
2. Gerindra 73.987
Marjono (Gerindra): 21.331
3. PKB 73.088
Zulkifikar Limolang (PKB): 25.622
4. Nasdem 67.675
Ani Nurbani (Nasdem): 29.614
5. PAN 55.644
Asni (PAN): 16.760
6. PDIP 50.443
Esra Lamban (PDIP): 24.175
7. PPP 47.149
Rusli Sunali (PPP): 28.807
8. Demokrat 45.945
Fadriaty (Demokrat): 17.519
9. Hanura 42.801
Marji Rumpak (Hanura): 17.901
10. Golkar: 40.324
Maarten Rampetondok (Golkar): 19.868
11. PKS 37.080
Andi Syaifuddin Patahuddin (PKS): 17.062. (*)
Pangdiv 3/Kostrad Mayjen Bangun Nawoko Turun Tangan di DPRD Sulsel: Massa Diusir, ATM Batal Dijarah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Laga PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya Ditunda Usai 2 Gedung DPRD Terbakar |
![]() |
---|
30 Agustus Dini Hari di Makassar, Gubernur Sulsel Peluk Demonstran dan Serukan Damai |
![]() |
---|
30 Agustus 2025, Selamat Tinggal Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar |
![]() |
---|
Massa Bakar Gedung Utama DPRD Sulsel Sabtu Dini Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.