Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Sosok Rezki Lutfi, Jagoan Nasdem Gantikan Rudal di Pilwali Makassar 2024, Kini Paket dengan Seto

Nasdem menempatkan jagoannya sebagai Calon Wakil Wali Kota berpasangan dengan jagoan Gerindra Andi Seto Asapa sebagai Calon Wali Kota.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN TIMUR
Legislator Fraksi NasDem Sulsel, Rezki Mulfiati Lutfi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Nasdem memutuskan Rezki Mulfiati Lutfi sebagai pengganti dari Rusdin Abdullah yang memilih mundur dalam pertarungan Pilwali Makassar 2024. 

Hal tersebut ditandai dengan rekomendasi yang dikeluarkan parati besutan Paloh tersebut.

Hanya saja dalam Pilwali Makassar 2024 Nasdem menempatkan jagoannya sebagai Calon Wakil Wali Kota berpasangan dengan jagoan Gerindra Andi Seto Asapa sebagai Calon Wali Kota.

Sementara itu, Partai Gerindra mengaku sudah memberikan rekomendasi usungan ke bakal pasangan calon Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (ASA-Rezki) di Pilwalkot Makassar.

Rekomendasi yang diberikan sudah berupa B.1-KWK.

Baca juga: Relawan Gibran Dukung Andi Seto Asapa di Pilwali Makassar

"Sudah, sudah duluan dia minggu lalu diserahkan di Jakarta, sudah A1 itu," ujar Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah, Senin (29/7/2024)

Rekomendasi itu, kata Harmansyah, diserahkan langsung oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco ke ASA di Jakarta, Rabu (17/7) lalu.

Saat pemberian rekomendasi, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) tidak hadir lantaran ada kegiatan lain.

"Yang serahkan Bang Dasco langsung, karena saat itu Pak AIA lagi ada giat jadi tidak sempat dia menyerahkan. Jadi Bang Dasco langsung menyerahkan," ujarnya.

Dengan dikeluarkannya rekomendasi itu, kata dia, otomatis para kader di Makassar diinstruksikan memenangkan pasangan tersebut.

Sekedar diketahui saat ini Rezki tercatat sebagai Ketua Komisi C DPRD Sulsel. 

Rezki adalah anak Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide. 

Prabowo

Relawan Prabowo Mania 08 nyatakan sikap dukung Danny Pomanto maju Pilgub Sulsel.

Hal itu ditegaskan Ketum Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer (Noel) usai bertemu Danny Pomanto di Jl Amirullah, Makassar, (29/7/2024).

Saat ini, Danny Pomanto, terus berusaha menjalin kerjasama dengan sejumlah partai politik (parpol) untuk membentuk koalisi di Pilgub Sulsel. 

Noel mengungkapkan bahwa akan ada gerakan relawan yang siap membantu upaya Pomanto untuk memperluas dukungan politik.

Ia juga menolak wacana Pilgub Sulsel hanya diikuti satu pasangan calon versus kotak kosong.

Noel menilai hal tersebut akan merugikan dinamika demokrasi dan kualitas pemilihan.

Sementara itu, pasangan calon Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi mengancang-ancang membangun koalisi gemuk di Pilgub Sulsel.

Gerindra, salah satu partai besar, juga merupakan target utama mereka dalam upaya mengamankan dukungan.

Olehnya, Noel berencana akan menghadap ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

"Yang pasti saya akan mengomunikasikan beliau (Danny Pomanto) ke Prabowo agar jangan samapi salah ngambil pilihan. Itu yang pasti, saya akan mengomunikasikan ini ke Pak Prabowo," tegas Noel.

Relawan Prabowo Temui Danny Pomanto 
 
Ketua Umum (Ketum) Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, mengunjungi kediaman Danny Pomanto di Jl Amirullah, Makassar, Senin (29/7/2024) siang.

Kunjungan itu membahas politik menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Immanuel Ebenezer dan Danny Pomanto berdiskusi mengenai berbagai isu politik dan gagasan besar untuk Sulsel. 

Diskusi berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 11.00 hingga pukul 13.00 Wita.

Immanuel menyampaikan, Sulsel sangat butuh pemimpin yang memiliki visi kuat dan inovatif untuk memajukan provinsi ini.

"Tadi banyak sekali gagasan besar yang disampaikan beliau. Saya rasa Provinsi Sulsel, butuh pemimpin yang memiliki gagasan besar," ujar Immanuel kepada wartawan.

Ia menambahkan bahwa momen Pilgub 2024 ini seharusnya menjadi ajang untuk memilih pemimpin berdasarkan ide-ide besar dan bukan sekadar ambisi untuk berkuasa. 

"Momentum pilkada ini banyak calon yang basisnya bukan gagasan, basisnya hanya coba ingin berkuasa dan itu tidak baik," kata Immanuel.

Dalam diskusi tersebut, Danny Pomanto, Wali Kota Makassar, membagikan banyak ide-ide baik yang diharapkan dapat membawa terobosan baru bagi Sulsel.

Olehnya, Immanuel berharap agar Sulsel ini mendapatkan pemimpin yang mampu berpikir besar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat serta demokrasi.

"Semoga Sulsel ini mendapatkan pemimpin yang punya gagasan besar. Sayang sekali ini provinsi besar kalau mendapatkan pemimpin yang cara berfikirnya kerdil, yang rugi itu masyarakat Sulsel, dan juga demokrasinya," ujarnya.

"Jangan sampai demokrasi yang begitu mahal kita mendapatkan pemimpin yang murah meriah dalam arti tidak ada gagasannya," tegas Immanuel.

Ia juga memberikan contoh konkret tentang pemimpin yang dibutuhkan Sulsel.

Dengan menyebut Danny Pomanto sebagai figur yang memiliki visi besar untuk kemajuan daerah.

"Contohnya pak Wali kota Makassar Danny Pomanto ini," tambahnya.

Sementara itu, Danny Pomanto menyampaikan rasa terima atas kunjungan relawan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

Di hadapan Immanuel, Danny Pomanto memulai bercerita soal semangat untuk melihat Indonesia ke depan.

Dengan rotasi kepemimpinan adalah bagian dari proses yang sudah dilalui. 

"Ini adalah semangat untuk melihat Indonesia ke depan dengan rotasi kepemimpinan yang memang menjadi bagian yang sudah kita lewati dalam proses," ujar Danny.

Wali Kota Makassar dua periode itu juga menekankan pentingnya mengisi posisi kepemimpinan dengan pemimpin daerah yang tegas dan selaras dengan visi Indonesia Emas. 

"Ini kan tinggal kita isi, diisi oleh pemimpin-pemimpin daerah yang harus tegas lurus dengan Indonesia Emas yang akan datang," lanjutnya.

Ia menilai kedatangan Immanuel Ebenezer sebagai hal positif, karena mereka memiliki semangat yang sama. 

"Setelah beliau menyampaikan sedikit kegalauan tentang bagaimana mengisi ini, saya juga menyampaikan kegalauan saya, kita bicara program-program kerakyatan, semangat kepemimpinan kepada rakyat," kata Danny.

Danny juga menunjukkan brosurnya kepada Immanuel, yang berisi program-program yang harus dijalankan dengan baik. 

"Kemudian saya kasihlah brosur saya, begitu beliau lihat, lah ini semua yang harus kita jalankan dengan baik," tambahnya.

Menurut Danny, bertemu dengan orang-orang baik merupakan berkah. 

"Sehingga saya kira bertemu dengan orang-orang baik, saya kira itu sebuah hal yang baik, berkah bagi saya," tutup Danny.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved