Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub NTT 2024

Elektablitas Tertinggi Calon Wakil Gubernur NTT Diraih Pengusaha Jakarta, Jenderal Purn Tertinggal

Survei elektabilitas Cawagub NTT terbaru itu dirilis oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).

Editor: Ansar
Pos Kupang
Melki Laka Lena dan Jane Natalia Suryanto. Hasil survei elektabilitas terbaru Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024. 

Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di NTT yang telah memiliki hak pilih pada pemilihan kepala daerah tahun 2024, yaitu mereka yang telah berumur 17 tahun ke atas atau mereka yang telah menikah ketika survei dilakukan.

Dalam survei ini jumlah sampel 1.000 responden, penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Kemudian dilakukan oversample di wilayah Manggarai Raya (Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur) sebanyak 400 responden, sehingga total sampel sebanyak 1400 orang.

Dengan asumsi metode multistage random sampling, ukuran sampel tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar lebih kurang 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Kendali kualitas terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Dalam kendali kualitas ini tidak ditemukan kesalahan berarti.

Dari hasil survei tersebut, dan menyandingkannya dengan tingkat popularitas dan akseptabilitas para kandidat, Bawono memperkirakan Pilgub NTT 2024 akan berlangsung ketat.

"Terkait dengan tingkat popularitas (kedikenalan) dan kedisukaan nama-nama calon yang beredar, nampak tingkat popularitas Ansy Lema di angka 38,8 persen masih di bawah popularitas nama-nama seperti Gubernur petahana Viktor Laiskodat (84,6 persen), Melki Laka Lena (48,7 persen), dan Benny K Harman (44,1 persen) sehingga potensi pertarungan di Pilkada Provinsi NTT November mendatang diperkirakan berlangsung ketat," katanya.

Namun demikian, survei mencatat, tingkat kedisukaan masyarakat NTT terhadap Ansy Lema cukup tinggi, yakni sebesar 83,6 persen.

Jika Ansy mampu terus menggenjot popularitasnya hingga waktu pemilihan pada 27 November 2024 mendatang, maka dia berpeluang besar untuk memenangi Pilgub NTT 2024.

"Dikarenakan potensi peningkatan popularitas dan elektabilitas Ansy Lema masih terbuka lebar," tegas Bawono.

(TribunNewsmaker.com/Pos-Kupang.com)

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved