Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Strategi Tim Indira Yusuf Ismail Cegah 'Begal' Parpol di Pilwali Makassar, Dukungan Belum Cukup

Liaison Officer (LO) Indira, Irwansyah Syarifuddin mengatakan, peluang terjadinya kotak kosong di Pilwali Makassar agak jauh. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Bakal Calon Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Indira Yusuf Ismail optimistis jagoannya bisa menembus syarat pencalonan maju pada Pemilihan Wali Kota Makassar 2024.

Liaison Officer (LO) Indira, Irwansyah Syarifuddin mengatakan, peluang terjadinya kotak kosong di Pilwali Makassar agak jauh. 

Sekarang ini, Indira telah mengantongi surat tugas dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Hanura.

Kendati belum cukup sepuluh kursi, tetapi ia optimis syarat dukungan tersebut bisa terpenuhi menjelang pendafataran calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar Agustus mendatang. 

"Syarat 10 kursi untuk daftar di KPU, kami sudah kantongi surat tugas PPP 5 kursi, Hanura 2 kursi. Juga ada komunikasi politik dibangun dengan PKB Insyaallah Indira siap jadi cawalkot," tegasnya saat diskusi bersama awak media di salah satu kafe di Jl Boulevard, Jumat (26/7/2024) 

"PPP, PKB Hanura lebuh dari cukup (10 kursi). Belum lagi PDIP Perjuangan, kami sementara menunggu hasil surveynya," sambungnya. 

Suasana politik sekarang ini masih sangat dinamis, karena itu komunikasi dengan parpol yang ada terus dikuatkan untuk menghindari terjadinya 'pembegalan' parpol. 

Sebab tidak menutup kemungkinan jika wacana kotak kosong juga merembes di Pilwali Makassar, atau bahkan wacana untuk menghalangi Indira untuk maju berkontestasi. 

Lanjutkan kebaikan menjadi visi yang ditawarkan Indira dalam kontestasi ini, diharapkan parpol di Makassar juga punya tujuan yang sama untuk memajukan Makassar dengan kebaikan-kebaikan yang sudah ada di pemerintahan. 

"Dengan optimis teruskan kebaikan kita yakinkan parpol. Kita sementara tunggu hasil survey internal PDIP, kami siap apapun keputusannya. Semua partai ingin menang. Survey sebagai metode ilmiah calon figur yang akan melanjutkanmelanjutkan," tuturnya. 

Terkait calon pasangan, Irwansyah mengaku sudah ada beberapa figur yang melakukan komunikasi. 

Antara lain Abdul Rahman Bando, Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad, Amry Arsyid, hingga anak politisi Amir Uskara, Ilham Ari Fauzi. 

Sementara itu, akademisi Universitas Hasanuddin Makassar Sakka Pati mengatakan, wacana kotak kosong di Pilwali Makassar agak jauh, tetapi hal tersebut patut untuk tetap diwaspadai. 

"Perkembangan komunikasi politik terkait ibu Indira bicara kotak kosong di Makassar agak jauh. Ada wacana asal jangan Ibu Indira. Secara komunikasi politik, surat tugas ditindaklanjuti dengan B1KWK, hingga sekarang belum ada yang mendapatkan itu," ujarnya. 

Sementara itu, aktivis perempuan Emma Husain akan terus memperjuangkan keterwakilan perempuan untuk masuk dalam bursa pilwali. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved