Seto Latih Ratusan Pemuda Digital Marketing, Alumni Bosowa Sosialisasikan Munafri Arifuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Agenda kandidat calon Wali Kota Makassar sebulan jelang pendaftaran calon kepala daerah calon wakil kepala daerah di KPU.

Jika tidak ada aral melintang, pendaftaran pasangan calon kepala daerah calon wakil kepala daerah digelar pada 27 Agustus sampai 29 Agustus 2024.

Di Kota Makassar, sejumlah figur bersaing.

Seperti Ketua DPD II Golkar Kota Makassar Munafri Arifuddin, politisi Gerindra Andi Seto Gadhista Asapa, ataupun Indira Jusuf Ismail istri Danny Pomanto Wali Kota Makassar.

Minggu (28/7/2024) para kandidat punya agenda berbeda.

Politisi Gerindra Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) mengumpulkan ratusan pemuda Makassar di Jalan Mapala, Kota Makassar Minggu (28/7/2024). Agendanya digital marketing.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PC Tidar Kota Makassar dan Rumah Kreatif Makassar.

Andi Seto mengajak para pemuda tampil jadi pengusaha di era digital.

“Inilah saatnya bagi anak muda untuk bersinar,” kata Seto.

Pelatihan ini tidak hanya merupakan bentuk dukungan Andi Seto terhadap pemuda dan Generasi Z, tetapi juga upaya nyata untuk mengembangkan potensi mereka dalam bidang digital.

Andi Seto, yang juga Bupati Sinjai periode 2018-2023, menekankan pentingnya memanfaatkan potensi digital untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan merangsang kreativitas generasi muda.

“Langkah ini merupakan strategi menghadapi bonus demografi yang kita miliki. Kita perlu mempersiapkan pemuda untuk menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan digital yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.

Andi Seto berharap kegiatan ini akan memotivasi generasi muda Makassar untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah.

Dalam pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang berbagai topik, termasuk Menjadi Influencer, Cara Beriklan di Media Sosial, Content Marketing, Live Streaming, dan ChatGPT.

Sesi ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dan berbagi strategi pemasaran digital serta teknik pembuatan konten yang menarik.

CEO ATV Creative Asia, Agung Prakoso, menjadi narasumber utama yang diundang dari Jakarta untuk membagikan wawasan dan tips praktis dalam digital marketing.

Diskusi ini memungkinkan peserta untuk memperoleh pengetahuan langsung dari praktisi berpengalaman.

Salah satu peserta, Andri (22), seorang penyandang disabilitas, menyampaikan antusiasmenya terhadap pelatihan ini.

“Saya memperoleh banyak pengetahuan baru yang sangat berguna untuk memulai bisnis online. Ini adalah kesempatan langka bagi kami untuk bersaing di era digital,” ujar Andri.

Andri juga mengungkapkan rasa terima kasihnya karena diberi kesempatan untuk belajar dari para ahli.

“Sebagai seseorang dengan keterbatasan, kesempatan ini sangat berharga. Saya bersyukur dapat mendapatkan ilmu dari para profesional di bidang ini,” tambahnya.

Keberhasilan pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Andi Seto untuk mewujudkan visinya menjadikan Makassar sebagai kota yang mendukung perkembangan ekonomi kreatif.

Dengan dukungan yang terus mengalir, diharapkan generasi muda Makassar dapat menjadi agen perubahan yang membawa kota ini menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Resopa dan Alumni Bosowa Gencar Sosialisasikan Appi di Pilwali Makassar

Relawan Bakal Calon (Balon) Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) terus bergerak ke masyarakat.

Mereka terjun menyosialisasikan sosok Ketua Golkar Makassar ini kepada masyarakat. 

Dengan berinteraksi langsung dengan warga untuk memperkenalkan visi dan misi yang diusung oleh Munafri Arifuddin.

Kegiatan ini dipelopori oleh Relawan Soelawesi Pejuang Appi (Resopa) bersama Alumni Bosowa (Albos).

Salah satu momen sosialisasi yang mereka manfaatkan adalah Car Free Day (CFD) yang diadakan di Jl Boulevard, Kota Makassar, (28/7/2024) Minggu.

Ketua Resopa, Syarief Borahima, menjelaskan bahwa momentum tersebut dipilih karena menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.

Sehingga sosialisasi bisa berjalan lebih efektif.

Olehnya, dalam kesempatan itu dia sengaja mengundang secara terbuka untuk seluruh warga Kota Makassar yang datang ke CFD ini.

"Bahwa sudah waktunya 'Makassar Upgrade'. Wattunna Mi, semua harus matang dan itu yang ditawarkan bapak Munafri Arifuddin," ujarnya.

Syarief juga menambahkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam menyambut sosialisasi mereka. 

Banyak warga yang mampir untuk berdiskusi dan menikmati sajian bubur kacang hijau yang dibagikan secara gratis.

Di car free day hari ini, kata dia, cuma satu kata yang diteriakkan masyarakat, Wattunna Mi Appi jadi Wali Kota Makassar.

"Ini karena masyarakat menginginkan perubahan. Kita juga lelah dengan kepemimpinan sebelumnya yang melanggengkan dinasti, ini rawan korupsi,” tegasnya.

Menurut Syarief, para relawan dan simpatisan melakukan sosialisasi ini dengan sukarela tanpa paksaan.

"Kami patungan mensosialisasikan Pak Appi. Ini murni dari hati, karena kami memang butuh figur seperti Pak Appi," ujarnya.

"Kami tulus bergerak karena Makassar ini harus lebih maju," tambahnya.

Sementara itu, salah satu anggota Alumni Bosowa (Albos), Ahmad Saleh, menegaskan bahwa seluruh alumni Bosowa bersatu padu untuk memenangkan Appi. 

Sebab, mereka merasa tidak puas dengan kepemimpinan pemerintah sebelum-sebelumnya. 

“Kami di bawah naungan keluarga purna bakti Bosowa. Semua alumni dan mantan karyawan Bosowa ambil bagian mensosialisasikan Pak Appi," kata Ahmad Saleh.

"Makanya, hari ini kami bareng Resopa, karena memang relawan yang punya kekuatan bagus,” tambahnya.

Ahmad juga menekankan bahwa Makassar membutuhkan pembaruan secara masif.

Itu mulai dari tata kelola pemerintahan hingga kebijakan.

Harapan tersebut ditumpukan pada Appi, karena dia dianggap mampu membawa perubahan signifikan. 

"Olehnya, kami betul-betul memberikan support penuh. Makassar butuh pembaruan. Yang lalu-lalu itu iming-iming dan janjinya tidak sesuai harapan," tegasnya.

Jadi, lanjutnya, kami menginginkan ada pemimpin yang mampu merubah nasib masyarakat dan kami percaya Appi mampu untuk itu.(*)