Mangrove Jeneponto
Pesona Hutan Mangrove Monro-monro Jeneponto, Adem dan Fasilitas Lengkap
Hutan Mangrove Monro-monro di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi tempat wisata murah meriah wajib dikunjungi..
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Hutan Mangrove Monro-monro di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi tempat wisata murah meriah wajib dikunjungi.
Selain tempatnya nyaman, ekowisata ini juga menyediakan fasilitas lengkap.
"Ada beberapa bangunan yang sudah kami bangun seperti gasebo kurcaci lima unit, ruang pertemuan dilengkapi sound system, ruang makan, mushola, taman baca, toilet dan tempat berswafoto," ujar Kepala Pengelola Hutan Mangrove Monro-monro, Sultan Syarif, Minggu (28/7/2024).
Jarak tempuh ke tempat ini hanya berkisar 10 menit perjalanan dari jantung Kota Jeneponto, Bontosunggu.
Pengunjung juga dapat menikmati aneka kuliner segar yang tersedia.
"Hasil tangkapan laut para nelayan seperti kepiting, seafood dijual di sini dan bisa dinikmati langsung," ucapnya.
Selain menyediakan fasilitas lengkap, harga karcis di ekowisata ini cukup terjangkau.
Setiap pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 3 ribu.
Sultan menyebut, tempat ini bukan hanya dikunjungi pelancong lokal namun juga turis mancanegara.
"Baru-baru ini ada wisatawan dari Spanyol yang datang dan melihat potensi yang ada, syukur Alhamdulillah dia bawa oleh-oleh buah mangrove untuk dibawa ke negaranya," ungkapnya.
Untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, Sultan akan memperluas kawasan hutan mangrove hingga ke bibir pantai.
Namun hal tersebut terkendala lantaran tidak adanya perhatian dari pemerintah.
"Dalam hal ini pemerintah daerah Jeneponto, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, andai tiga pemerintah ini ikut berkolaborasi saya rasa wisata yang ada di Kecamatan Binamu dan pusat kota ini saya kira bisa berkembang lebih baik dan bahkan melebihi daerah-daerah lain," bebernya.
Seorang pengunjung, Ajib Subowo mengaku terkesan dengan kesejukan Hutan Mangrove Monro-monro.
"Yang membuat saya tertarik itu nuansa alamnya, yang kedua banyaknya fasilitas yang mendukung dan murahnya karcis untuk masuk di tempat ini, per orang cuma Rp 3 ribu ditambah parkir motor Rp 2 ribu saja, jadi total Rp 5 ribu," katanya.
Siapa Saja Ahli Waris dalam Islam? Ini Daftar 25 Pihak Ahli Waris dan Aturan Pembagiannya |
![]() |
---|
Dianggap Membebani Warga, Kemendagri Minta Kabupaten/Kota di Sulsel Tunda Kenaikan Pajak |
![]() |
---|
Realisasi PBB-P2 Maros Masih Rendah: Target Rp40,7 Miliar, Baru Terkumpul Rp10,7 M |
![]() |
---|
Tiga Kali Berturut-turut, Rappocini Boyong Juara Umum di HKG PKK Makassar |
![]() |
---|
Harga Beras di Palopo Turun, Bulog Gencar Salurkan Beras SPHP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.