Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akmil 1993

Sosok Jenderal Bintang 2 Kawal Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Lampung

Mayjen Ujang Darwis menegaskan, apabila terbukti, pelaku akan ditetapkan sebagai tersangka dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Editor: Ari Maryadi
Kompas TV
JUMPA PERS - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis memimpin konferensi pers di Polda Lampung, Rabu (19/3/2025). Konferensi pers digelar terkait kasus tindak pidana perjudian jenis sabung ayam dan penembakan tiga polisi yang terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3) lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis menjelaskan update terbaru penyelidikan kasus penembakan 3 polisi Polsek Negara Batin.

2 oknum anggota TNI sudah ditangkap setelah kejadian.

Kedua oknum anggota TNI itu ditahan di Denpom Lampung

Statusnya masih sebagai saksi.

Hal itu diungkapkan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis dalam konferensi pers di Polda Lampung, Rabu (19/3/2025).

Konferensi pers digelar terkait kasus tindak pidana perjudian jenis sabung ayam dan penembakan tiga polisi yang terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3) lalu.

"Dua terduga pelaku ini statusnya sebagai saksi. Sejauh ini masih dimintai keterangan, karena untuk menetapkan pelaku sebagai tersangka perlu didukung dengan barang bukti," kata Ujang.

Alumnus Akmil 1993 menegaskan, apabila terbukti, pelaku akan ditetapkan sebagai tersangka dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Sejauh ini terdapat dua oknum yang terduga pelaku sedang diamankan di Denpom Lampung untuk dilakukan proses pemeriksaan lanjutan," pungkasnya.

Fakta

Tragedi berdarah terjadi saat polisi melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB. 

Alih-alih berhasil mengamankan lokasi, operasi tersebut justru berakhir dengan penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian. 

Mereka yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

Berikut sederet fakta di balik peristiwa yang menggegerkan tersebut.

1.Investigasi Bersama

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved