Rekam Jejak Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra Kapolda Tertua, Alumni Akpol 91 Berkarier Cemerlang

Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus KD Putra Narendra meminta seluruh personel jajaran kembali mengencangkan ikat pinggang dan melakukan  konsolidasi untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak 2024. 

Sebagaimana disampaikan dalam Apel kesiapan Operasi Cipkon Agung 2024 dalam rangka Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di daerah hukum Polda Bali menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Mapolda Bali, pada Rabu 24 Juli 2024.

"Sejauh ini saya melihat situasi Kamtibmas di wilayah Bali masih relatif  aman terkendali. Namun demikian secara kuantitatif terjadi peningkatan gangguan Kamtibmas khususnya kasus menonjol sebesar 26 persen pada semester 1 tahun 2024 dibandingkan semester 2 tahun 2023," dilansir dari Tribun-Bali.com.

Dijelaskannya, kejadian menonjol yang terjadi masih didominasi oleh kasus narkotika dan kejahatan konvensional seperti pencurian, penggelapan, penipuan dan penganiayaan yang melibatkan masyarakat lokal hingga warga negara asing (WNA).

Kapolda Bali, menginstruksikan jajaran Ditintelkam agar memetakanpotensi gangguan dan daerah rawan di wilayah masing-masing, sebagai landasan untuk menyusun rencana pengamanan.

Kemudian, jajaran diminta meningkatkan kegiatan penyelidikan informasi dan penggalangan terhadap tokoh politik beserta relewan parpol, tokoh masyarakat dan penyelenggara pemilu untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang aman dan damai.

Selanjutnya, melaksanakan kegiatan cyber patrol, counter opini dan take down konten negatif di media sosial menjelang Pilkada Serentak tahun 2024. 

 "Ajak masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi politik yang memecah belah persatuan," pesannya.

Sementara itu, Karoops Polda Bali, Kombes Pol Soelistijono, SIK, MH menjelaskan, Operasi Cipkon Agung-2024 dilaksanakan selama 16 hari dari tanggal 24 Juli – 8 Agustus 2024. 

"Operasi ini merupakan rangkaian dari kegiatan cooling system yang telah kita laksanakan selama ini, dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif yang di dukung oleh kegiatan penegakan hukum serta fungsi kepolisian lainnya," kata dia. 

Lanjutnya, Operasi cipkon kali ini melibatkan sebanyak 1.060 personel yang terdiri dari 401 personel Satgas Polda dan 659 personel satgas polres jajaran.

"Personel tersebut dibagi dalam 5 satgas yang meliputi satgas preemtif, satgas preventif, satgas gakkum, satgas humas dan satgas banops yang saling bersinergi satu sama lain, baik yang di tingkat Polda maupun Polres untuk menyukseskan operasi cipkon kali ini," tuturnya. (*)

(Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin) (Tribun-Bali.com/ Adrian Amurwonegoro)