Karier Moncer Jenderal Keturunan Raja Gowa Fadil Imran, Kabarhakam Promosi Jabatan Astamaops Polri

TRIBUN-TIMUR.COM - Karier moncer jenderal keturunan Gowa Komjen Pol Mohammad Fadil Imran.

Mohammad Fadil Imran dapat jabatan baru sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops).

Astamaops adalah jabatan baru yang dibentuk dalam struktur organisasi Mabes Polri untuk memperkuat koordinasi dan pengendalian operasi kepolisian secara nasional.

Alumni Akpol 1991 ini menggantikan Komjen Akhmad Wiyagus.

Sebelumnya, Mohammad Fadil Imran menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam).

Mutasi tertuang dalam dua surat telegram, yaitu Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan ST/1764/VIII/KEP./2025, yang keduanya diterbitkan pada tanggal 5 Agustus 2025.

Komjen Fadil Imran keturunan Raja Gowa IX (1510-1546) Kesultanan Gowa, Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumaparisi Kallona.

I Mannuntungi Daeng Matanre Karaeng Tumaparisi Kallonna adalah putra Raja Gowa VII Batara Gowa dari Permaisuri keduanya bernama I Rerasi, salah seorang bangsawan Tallo.

Di masa kepemimpinan Karaeng Mangngutungi, Kerajaan Gowa menciptakan aksara Makassar yang terdiri dari 18 huruf yang disebut Lontara Turiolo.

Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumaparisi Kallo juga dikenal sebagai tokoh pendiri Kota Makassar (Benteng Somba Opu).

Dilansir dari laman Kemdikbud, Benteng Somba Opu dibangun oleh Sultan Gowa ke-9, Daeng Mantanre Karaeng Tumapa'risi Kallonna, pada tahun 1525.

Profil Komjen Fadil Imran

Nama lengkapnya Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si.

Komjen Fadil Imran lahir di Makassar, Sulsel, 14 Agustus 1968.

Fadil Imran teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semasa menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.