Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Wacana Andi Sudirman Versus Kotak Kosong di Pilgub Sulsel, Hasrullah: Ketua Parpol Tak Bertaji

Wacana pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi versus Kotak Kosong dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin mencuat. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Hasanuddin Makassar, Dr Hasrullah 

"Jika seseorang tiba-tiba muncul sebagai calon gubernur tanpa pengalaman kepemimpinan yang memadai, bagaimana bisa membangun Sulsel ke depan?" tegasnya.

Menurut Hasrullah, wacana kotak kosong ini muncul karena adanya kandidat yang merasa didukung banyak partai melalui lobi-lobi politik, tanpa melalui proses yang matang. 

Hal ini dianggap sangat berbahaya karena kandidat tersebut mungkin tidak memiliki pengalaman dan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola anggaran dan program lainnya.

"Mestinya, tanggung jawab ini ada di partai politik, yang berfungsi untuk mencari dan menyeleksi calon pemimpin terbaik. Kita tidak ingin Sulsel mengalami 'kecelakaan' seperti yang terjadi sebelumnya dengan Nurdin Abdullah, yang harus diberhentikan karena kasus hukum," tambahnya.

Baca juga: Ketum Demokrat AHY Dukung Adik Mentan Amran Sulaiman di Pilkada Bone, Kotak Kosong Menggema

Ia juga menyoroti masalah yang dihadapi Sulsel saat ini, termasuk utang yang ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya.

"Jika pemimpin seperti ini dilanjutkan, maka kinerja pemerintahan sebelumnya yang tidak memadai akan terus berlanjut," tutup Hasrullah.

Dengan kondisi ini, Hasrullah mengajak masyarakat dan parpol untuk bersama-sama memperjuangkan demokrasi yang lebih sehat.

Dengan menghadirkan calon pemimpin yang benar-benar memiliki kapasitas dan integritas untuk memimpin Sulsel ke depan.

Peta kekuatan partai politik berubah jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel).

Partai Nasdem tampil jadi pemenang mengalahkan Golkar.

Nasdem jadi parpol penguasa DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Di bawah komando Rusdi Masse, Nasdem meraih 17 kursi DPRD Sulsel.

Wilayah Ajatappareng yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang jadi lumbung kursi Nasdem.

Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur calon wakil Gubernur Sulsel tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Golkar jadi pemenang kedua dengan perolehan 14 kursi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved