Operasi Patuh Jaring 238 Pelanggar, Tidak Pakai Helem Dominasi Pelanggaran

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Ratusan pengendara terciduk melanggar aturan lalu lintas saat Polres Palopo menggelar operasi patuh Pallawa.

Polres Palopo telah melakukan operasi patuh sejak Senin (15/7/2024) di sejumlah titik yang masuk dalam wilayah hukum Polres Palopo.

Terdapat 57 personel dari sejumlah satgas Polres Palopo yang ditugaskan untuk melaksanakan Operasi Patuh Pallawa.

Baca juga: Bone Gempar! 7 Remaja Kedapatan Pesta Miras, Polres Bone Turun Tangan

Sejumlah pelanggaran menjadi sasaran pada operasi patuh Pallawa di Kota Palopo seperti pengendara dibawah umur atau tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), berboncengan lebih dari satu orang dan tidak menggunakan helm SNI atau tidak menggunakan safety belt.

Mengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan serta truk odol juga menjadi sasaran operasi patuh 2024.

Hingga hari ke 11 operasi patuh Pallawa dilaksanakan, ratusan pengendara mendapat teguran dan ditilang karena melanggar aturan lalu lintas.

"Sejak hari pertama operasi patuh hingga hari ini, sudah ada 153 pelanggar yang kami beri teguran dan 85 pelanggar yang ditilang etle," kata Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Rusdi Yunus, Kamis (25/7/2024).

"Pelanggaran yang paling banyak didapat itu berboncengan lebih dari satu orang dan tidak menggunakan helm," sambungnya.

Tak hanya menindak tegas para pelanggar,  polisi juga memberikan stiker kepada pengguna jalan sebagai bentuk kampanye sosialisasi keselamatan berkendara.

Polisi juga gencar memberikan imbauan dan edukasi kepada pengendara.

Rusdi berharap masyarakat khususnya warga Kota Palopo dapat tertib dan patuh dalam berlalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan.(*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini