Sosok Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra Kapolda Tertua RI, Jenderal Bintang 2 Alumni Akpol 1991

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah sosok Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) tertua di Indonesia.

Kapolda tertua saat ini bernama Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Pol) Ida Bagus Kade Putra Narendra.

Nama lengkapnya Irjen. Pol. (Purn.) Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si.

Perwira tinggi Polri ini menjabat sebagai Kapolda Bali.

Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra lahir di Tabanan Bali 27 Juli 1966.

Artinya tiga hari lagi, Jenderal Bintang 2 ini berusia 58 tahun.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 berpengalaman dalam bidang SDM.

Sebelum jadi Kapolda Bali, Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra menjabat Karoada B/J Slog Polri.

Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra menjabat sebagai Kapolda Bali  terhitung 24 Juni 2023.

Dia menggantikan Kapolda sebelumnya, Irjen Pol Putu Jayan.

Keputusan mutasi tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/1393/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023. 

*Riwayat Pendidikan

Pendidikan Umum

- SD (1979)

- SMP (1982)

- SMA (1985)

Pendidikan Kepolisian

- Akpol (1991)

- PTIK (2000)

- SESPIM

- SESPIMTI

Pendidikan Kejuruan

Patur Lalu Lintas (1994)

Riwayat Jabatan

- Pamapta Polres Jambi (1992—1993)

- Kasatlantas Polres Sarko (1993—1994)

- Dan Tontar Akpol (1994—1996)

- Dan Kie Tar Akpol (1996—1997)

- Kasat Lantas Polres Brebes (1997)

- Kanit Laka Lantas Polwil Banyumas (1997—1998)

- Pama PTIK (1998—2000)

- Kapolres Sorong Polda Papua (2008)

- Kapolres Sragen Polda Jateng (2010)

- Kapolres Semarang Polda Jateng (2011)

- Kabagyanhak Rowatpers SSDM Polri (2012)

- Karo SDM Polda Sultra (2014)

- Analis Kebijakan Madya Bidang Jianstra SSDM Polri (2016)

- Karo SDM Polda Papua (2017)

- Widyaiswara Muda Sespimti Sespim Lemdiklat Polri (2018)

- Karo SDM Polda Metro Jaya (2020)

- Karoada B/J Slog Polri (2022)

- Kapolda Bali (2023).

Suhu Politik Meningkat Jelang Pilkada Bali 2024, Kapolda Bali: Konten Negatif Ditakedown

Menjelang Pilkada Bali 2024, Polda Bali mengantisipasi suhu politik yang diperkirakan semakin meningkat dari adanya peningkatan aktivitas partai politik beserta simpatisannya yang berpotensi menimbulkan gejolak polarisasi masyarakat dan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus KD Putra Narendra meminta seluruh personel jajaran kembali mengencangkan ikat pinggang dan melakukan  konsolidasi untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak 2024. 

Sebagaimana disampaikan dalam Apel kesiapan Operasi Cipkon Agung 2024 dalam rangka Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di daerah hukum Polda Bali menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Mapolda Bali, pada Rabu 24 Juli 2024.

"Sejauh ini saya melihat situasi Kamtibmas di wilayah Bali masih relatif  aman terkendali. Namun demikian secara kuantitatif terjadi peningkatan gangguan Kamtibmas khususnya kasus menonjol sebesar 26 persen pada semester 1 tahun 2024 dibandingkan semester 2 tahun 2023," dilansir dari Tribun-Bali.com.

Dijelaskannya, kejadian menonjol yang terjadi masih didominasi oleh kasus narkotika dan kejahatan konvensional seperti pencurian, penggelapan, penipuan dan penganiayaan yang melibatkan masyarakat lokal hingga warga negara asing (WNA).

Kapolda Bali, menginstruksikan jajaran Ditintelkam agar memetakanpotensi gangguan dan daerah rawan di wilayah masing-masing, sebagai landasan untuk menyusun rencana pengamanan.

Kemudian, jajaran diminta meningkatkan kegiatan penyelidikan informasi dan penggalangan terhadap tokoh politik beserta relewan parpol, tokoh masyarakat dan penyelenggara pemilu untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang aman dan damai.

Selanjutnya, melaksanakan kegiatan cyber patrol, counter opini dan take down konten negatif di media sosial menjelang Pilkada Serentak tahun 2024. 

 "Ajak masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi politik yang memecah belah persatuan," pesannya.

Sementara itu, Karoops Polda Bali, Kombes Pol Soelistijono, SIK, MH menjelaskan, Operasi Cipkon Agung-2024 dilaksanakan selama 16 hari dari tanggal 24 Juli – 8 Agustus 2024. 

"Operasi ini merupakan rangkaian dari kegiatan cooling system yang telah kita laksanakan selama ini, dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif yang di dukung oleh kegiatan penegakan hukum serta fungsi kepolisian lainnya," kata dia. 

Lanjutnya, Operasi cipkon kali ini melibatkan sebanyak 1.060 personel yang terdiri dari 401 personel Satgas Polda dan 659 personel satgas polres jajaran.

"Personel tersebut dibagi dalam 5 satgas yang meliputi satgas preemtif, satgas preventif, satgas gakkum, satgas humas dan satgas banops yang saling bersinergi satu sama lain, baik yang di tingkat Polda maupun Polres untuk menyukseskan operasi cipkon kali ini," tuturnya. (*)

(Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin) (Tribun-Bali.com/ Adrian Amurwonegoro)