Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nasib Apes Menimpa Susno Duadji Gegara Soroti Kasus Vina Cirebon, Eks Kabaresrim Sampai Bersumpah

 Ia mengungkap alasannya ikut andil dalam kasus Vina Cirebon demi membantu polisi mengungkap misteri sebenarnya.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Mantan Kepala Badan Reserse & Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Pol Purn Susno Duadji melakukan wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024). Baca seluruh berita acara pemeriksaan (BAP) kasus Vina, Susno Duadji menilai ada kesalahan berjamaah aparat penegak hukum. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib apes menimpa eks Kabaresrim Polri Komjen Purn Susno Duadji gegara sering bahas kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Susno Duadji dituding benci polisi.

Susno Duadji pun membantah tudingan tersebut.

Ia dengan tegas berani sumpah jika dirinya tak memiliki dendam dengan kepolisian seperti yang dituduhkan.

"Ini mereka, teman-teman saya semua (pengacara Iptu Rudiana), saya katakan kalian enggak sadar, enggak lihat seperti ini, Pak Susno mantan Kabareskrim dibilang mereka memiliki rasa sakit hati kepada Institusi Polri," ucap Farhat Abbas di acara Rakyat Bersuara iNews TV, pada Selasa (22/7/2024) malam.

"Padahal tidak, Kapolri saja dari awal sudah mengatakan penyidikan ini tidak scientific investigation, apakah Kapolri sakit hati? Kan tidak," imbuhnya.

Mendengar perkataan Farhat Abbas, Susno Duadji langsung buka suara.

Susno Duadji bahkan berani bersumpah atas nama Allah SWT tidak pernah sakit hati dengan polisi.

"Semoga Polri se-Indonesia dengar ya, Wallahi saya sama sekali tidak sakit hati dengan polisi," ucap Susno Duadji.

 Ia mengungkap alasannya ikut andil dalam kasus Vina Cirebon demi membantu polisi mengungkap misteri sebenarnya.

"Saya tampil karena kecintaan saya pada polisi, saya masih makan gaji dari Polri, karena saya pensiunan," imbuhnya.

Susno Duadji mengatakan ketika polisi bertindak salah, memang seharusnya diberikan kritik, karena polisi adalah milik rakyat.

"Justru yang merusak Polri itu yang dari dalam merekasaya perkara, kalau yang d luar yang menyanjung kesalahan polisi, sehingga polisi dijerumuskan ke jurang," kata Susno Duadji.

Susno melanjutkan mengatakan dirinya cinta pada polisi.

"Meskinya kalau polisi salah, katakan salah lalu diberi jalan keluar,kalau ada yang bilang saya dan Pak Ogro benci polisi, oh tidak. Siang malam kami enggak tidur demi cinta ke polisi," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved