Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Kebelet Nikah Motif Driver Ojol di Makassar Jambret Emak-emak di Siang Bolong: Demi Uang Panaik?

Terungkap motif driver ojek online viral nyambi jambret emak-emak di Jl Ance Dg Ngoyo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Muslimin Emba Tribun Timur
Tampang pelaku jambret emak-emak di Jl Ance Dg Ngoyo, ditangkap personel Reskrim Polsek Panakkukang Makassar, Rabu (24/7/2024) siang  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Terungkap motif driver ojek online viral nyambi jambret emak-emak di Jl Ance Dg Ngoyo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa (23/7/2024).

Pelaku bernama Agus (43) warga Jl Tidung I, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Ia ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Panakkukang di persembunyian di Jl Abdullah Dg Sirua.

Saat diinterogasi polisi, Agus mengakui perbuatannya yang sudah empat kali dilakukan di wilayah hukum Polrestabes Makassar.

Ia bahkan tidak canggung mengungkap motif dirinya hingga nekat nyambi menjadi jambret.

Agus mengaku ingin segera menikahi calon istrinya. 

Namun seperti orang Makassar atau bugis pada umumnya di Sulsel, laki-laki yang ingin menikahi pujaan hati harus menyiapkan uang panaik

"Saya melakukannya cuma mau menikah, kumpul-kumpul uang," ucap Agus di depan Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala.

Agus yang mengaku berstatus duda dua orang anak, mengaku sudah punya calon istri yang akan dilamar jika tak tertangkap.

"Saya duda. Anak dua orang. Sudah ada perempuan yang ingin dilamar. Secepatnya dilamar kalau terkumpul uang," ujarnya lagi.

Baca juga: Tampang Jambret Viral di Makassar Target Emak-emak di Jalan Sepi, Ternyata Residivis

Kronologi penangkapan 

Tampang jambret viral sasar Emak-emak di Jl Ance Dg Ngoyo, ditangkap personel Reskrim Polsek Panakkukang Makassar, Rabu (24/7/2024) siang 
Tampang jambret viral sasar Emak-emak di Jl Ance Dg Ngoyo, ditangkap personel Reskrim Polsek Panakkukang Makassar, Rabu (24/7/2024) siang  (Muslimin Emba Tribun Timur)

Pelaku jambret viral sasar emak-emak di Jl Ance Dg Ngoyo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap.

Pelaku bernama Agus (43), mengaku sebagai driver ojek online.

Agus ditangkap di tempat persembunyiannya di Jl Abdullah Dg Sirua, Makassar, Selasa malam.

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala, mengatakan, pelaku ditangkap kurang dari 24 jam pasca kejadian.

"Kami mendapatkan atensi dari Pak Kapolsek untuk mengungkap peristiwa tersebut," kata Iptu Sangkala ditemui di kantornya, Rabu (24/7/2024)

"Jadi kami melakukan penyelidikan mendalam terhadap terduga pelaku yang melakukan tindak pidana jambret, sesuai yang tersebar di Medsos," sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Agus mengakui perbuatannya. 

"Ini sudah ke empat kalinya pelaku melakukan aksi yang sama. Dua di wilayah kami, dua lainnya di Antang sama di Rappocini," ungkapnya.

Bahkan kata Iptu Sangkala, Agus sudah tercatat sebagai residivis kasus yang sama.

"Pengakuannya sudah dua kali menjalani proses hukuman," terang Sangkala.

Akibat perbuatannya, Agus dijerat pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, Seorang perempuan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban jambret saat berjalan di jalanan sepi.

Kejadian itu, berlangsung di Jl Ance Dg Ngoyo, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, aksi jambret itu terjadi Selasa (23/7/2024) pukul 10.04 Wita.

Mulanya, perempuan itu berjalan seorang diri di siang bolong.

Saat berjalan, tiba-tiba dari arah berlawanan, muncul pemotor seorang diri.

Pemotor itu, lalu mendekati dan merampas dompet yang digenggam korban 

Korban yang belum diketahui identitasnya, tampak sempat berusaha mengejar, pelaku.

Begitu juga dengan dua orang warga lainnya yang mendengar korban berteriak.

Namun, pelaku tancap gas hingga tidak terkejar lagi.

Unggahan akun Instagram @teropongmakassar, menyebut, korban mengalami kerugian Rp1,5 juta.

"Dia (pelaku) menjambret tas seorang ibu-ibu di lorong. Isi tasnya berupa uang tunai Rp1,5 juta, handphone dan surat-surat berharga lain," tertulis pada unggahan tersebut. 

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala yang dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini korban belum membuat laporan polisi.

"Belum ada kabar, korban juga belum melapor," ujar Iptu Sangkala dikonfirmasi wartawan.

Meski demikian, Sangkala mengaku, saat ini anggotanya sementara mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) 

"Makanya kusuruh anggota ke TKP mencari korban, bagaimana ceritanya," ujarnya.

Selain itu, kata Sangkala, setelah korban berhasil ditemukan, ia akan diarahkan untuk membuat laporan. 

Dengan begitu, pihak Kepolisian memiliki dasar untuk melakukan penyelidikan dan ringkus terduga pelaku. 

"Dicari dulu korban kemudian diarahkan untuk membuat laporan di Polsek," terang Sangkala.

Sangkala mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut.

Sebab, anggotanya masih sementara mencari korban dan bukti-bukti di lokasi kejadian.

"Keterangan saksi belum ada dari anggota di lapangan. CCTV juga belum sampai ke kita," tuturnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved