Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Luwu 2024

Patahuddin Temui Cak Imin, Isyarat PKB Beri Restu di Pilkada Luwu Sulsel?

'Memang ada pertemuan (Patahuddin dan Muhaimin Iskandar). Dan ada potensi, kecenderungan mengerucut nama ke Pak Patahuddin'.

|
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
Kolase Tribun-Timur.com
Kolase foto Ketua DPD Golkar Luwu, Patahuddin (kiri) dan Ketua DPC Demokrat Kota Palopo, Muh Dhevy Bijak (kanan). Pasangan cakada ini berpeluang diusung PKB di Pilkada Luwu 2024. 

Keduanya mendapat restu dari Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY lewat Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Dengan begitu, persyaratan 20 persen dukungan untuk jalur partai politik sudah dipenuhi Patahuddin dan Dhevy Bijak.

Jika koalisi Golkar-Demokrat terbentuk, berarti ada 8 suara parlemen terkumpul.

Di Pemilu 2024 lalu, Golkar berhasil mengunci 5 kursi dan Demokrat 3 kursi DPRD Luwu.

Penyerahan surat tugas itu dibenarkan Dhevy Bijak saat dikonfirmasi Tribunluwu.com.

"Saya sudah dapat surat tugas berpasangan dengan Pak Patahuddin," akunya, Senin (24/6/2024).

Kendati demikian, kata Dhevy Bijak, dirinya dan Patahuddin juga masih menunggu dukungan partai politik lain memberikan restu kepadanya.

Kandidat calon Bupati Kabupaten Luwu, Patahuddin tampak mesra dengan Ketua Umum
Kandidat calon Bupati Kabupaten Luwu Patahuddin salaman dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

"Sementara masih komunikasi dengan beberapa partai. Tapi mohon maaf, belum bisa menyampaikan terkait partai apa," bebernya.

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Luwu, Patahuddin mengaku, peluang koalisi terbuka lebar bagi semua partai.

"Memang fokus kita saat ini juga menjalin komunikasi atau silaturahmi politik dengan semua partai. Baik PKB, Demokrat, PDIP, ataupun Perindo sekalipun," terangnya.

Sebagai calon Bupati Luwu, Patahuddin menerangkan, saat ini telah melaksanakan UKK atau fit and proper test di sejumlah partai politik.

Hal itu ia lakukan demi mendapat restu untuk maju bertarung sebagai calon orang nomor satu di Bumi Sawerigading.

"Sudah beberapa partai yang kita ikuti mekanisme penjaringan cakadanya. Termasuk PKB, PDIP dan Demokrat," bebernya.

Kata Patahuddin, DPD Golkar Sulsel membebaskan kepada setiap cakada untuk menjalin komunikasi dengan partai di luar koalisi Pilpres kemarin.

"DPD Golkar Sulsel terbuka. Kami diminta untuk membuka peluang koalisi dengan partai apapun. Tentu dengan mempertimbangkan peluang untuk maju dan bisa menang nanti," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved