Berita Viral UMI
Dituduh Terafiliasi Agen Zionis, UMI Ungkap Bentuk Kerja Sama dengan Leimena Institute
UMI membantah perihal kerja sama UMI dengan Leimena Institute yang dituduh ingin membentuk opini positif terhadap Israel.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Univeristas Muslim Indonesia (UMI) konsisten berdiri bersama Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Aneksasi dan okupasi yang terus dilakukan oleh Israel di Tepi Barat dan Gaza adalah sebuah tindakan pelanggaran perikemanusiaan.
Demikian disampaikan Wakil Rektor IV UMI KH M Ishaq Shamad dalam keterangan tertulisnya ke Tribun-Timur.com, Selasa (23/7/2024).
Ishaq menegaskan bahwa UMI membantah perihal kerja sama UMI dengan Leimena Institute yang dituduh ingin membentuk opini positif terhadap Israel.
UMI, kata dia, bermitra dengan Leimena Institute hanya sebatas membangun pemahaman lintas budaya.
“Sebagai perguruan tinggi yang bercirikan lembaga Pendidikan dan dakwah, UMI tentunya memegang semangat Islam Wasathiyah yang mengandung makna memegang teguh akidah dan senantiasa menghargai perbedaan atau toleransi dalam konteks membangun Bangsa Indonesia,” jelasnya.
Baca juga: Sosok Ustadz Fahmi Salim Viral di Twitter Tuding UMI Makassar Terafiliasi Agen Zionis AJC Ari Gordon
Konsistensi UMI berdiri bersama Palestina dibuktikan dengan solidaritas UMI terhadap Palestina dari berbagai bentuk.
Misalnya memberikan bantuan kemanusiaan senilai Rp2 miliar pada 9 November 2023 lalu yang diterima langsung oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr Zuhair.
Selain donasi tersebut, UMI juga aktif mengampanyekan solidaritas terhadap Palestina di berbagai even internal maupun eksternal.
Seperti saat Jalan Santai Milad ke-70 UMI yang menampilkan atribut dukungan terhadap Palestina.
Dukungan ini juga muncul di seminar internasional di PPS UMI beberapa waktu lalu.
Di tingkatan fakultas, UMI juga terus membangun soldaritas seperi Fakultas Kedokteran UMI yang sampai saat ini masih menggalang dana untuk Palestina dan membuat petisi solidaritas untuk Palestina.
Pada kegiatan eksternal, UMI juga tampil dengan membawa isu perdamaian untuk Palsetina.
Ini terlihat saat pimpinan UMI mengikuti Semiloka Moderasi beragama dan Penandatanganan MoU yang digelar oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama di Jakarta 17 sampai 19 Juli 2024 lalu.
Viral di X UMI Makassar Disebut UFS Terafiliasi Agen Zionis
Viral di aplikasi X, postingan akun Ustaz Fahmi Salim (UFS) yang menulis adanya jaringan yang digarap agen zionis ACJ Ari Gordon.
Agen zionis itu, kata dia, menyasar banyak lembaga, kampus dan ormas Islam.
Tidak terkecuali UMI Makassar.
"Saya sangat menyesalkan fakta jaringan yang digarap agen zionis AJC Ari Gordon ini juga menyasar banyak lembaga, kampus dan ormas Islam tak terkecuali Muhammadiyah, Al-Khairaat dan UMI Makassar. Bersyukurlah jaringan ini terbongkar dg kepergian 5 anak muda ke Israhel," tulisnya.
Unggahan pada pukul 10.13 AM 21 Juli 2024 itu, di-posting ulang 548 akun X dan telah dibaca oleh 49 ribu nitizen.
Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Prof Sufirman Rahman, yang dikonfirmasi membantah apa yang posting akun X UFS tersebut.

Menurut Prof Sufirman, apa yang ditulis UFS itu, adalah bentuk fitnah keji.
"Tidak benar, itu adalah fitnah yang sangat keji," kata Prof Sufirman dikonfirmasi tribun, Senin (22/7/2024) sore.
Saat ditanya terkait langkah-langkah yang akan diambil, Prof Sufirman Rahman mengaku akan mempelajari terlebih dahulu.
"Kami pelajari dulu," singkatnya.
Diketahui, belum lama ini Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat instruksi baru yang memperkuat larangan kerja sama dengan lembaga yang berafiliasi dengan Israel.
Surat ini, bernomor 2020/PB.03/A.1.03.08/99/07/2024, memperbarui instruksi yang telah diterbitkan pada masa kepengurusan KH Said Aqil Siroj pada tahun 2021.
Instruksi terbaru ini secara khusus menyoroti Leimena Institute, sebuah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2005.
Institut ini berfokus pada partisipasi warga gereja dalam pembangunan bangsa, didirikan sebagai respons terhadap perkembangan situasi nasional dan harapan para pemimpin lembaga gereja.
Leimena Institute didirikan oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dengan dukungan tokoh-tokoh seperti Jakob Tobing, Mangara Tambunan, Matius Ho, Radja Kami Sembiring Meliala, dan Viveka Nanda Leimena.
Salah satu program utama mereka adalah Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB), juga dikenal sebagai Cross Cultural Religious Literacy (CCRL), yang bertujuan memfasilitasi kerja sama lintas budaya dalam menghadapi tantangan global.
Namun, keterlibatan Ari Gordon dari The American Jewish Committee (AJC), sebuah NGO pro Zionis Israel, dalam program LKLB menimbulkan kekhawatiran di kalangan PBNU.
Mereka khawatir akan pengaruh asing yang tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dipegang oleh NU.
Program LKLB telah meluluskan lebih dari 8.352 peserta dan menyelenggarakan berbagai program internasional dan webinar.
Leimena Institute juga disebut bermitra dengan berbagai organisasi di Indonesia. (*)
Viral di X UMI Makassar terafiliasi Organisasi Zionis Israel, MUI Sulsel: Hak Semua Lembaga |
![]() |
---|
UMI Makassar Era Basri Modding Kerja Sama Institute Leimena-AJC Juli 2022, Tudingan UFS di X Betul? |
![]() |
---|
Cuitan Ustaz Fahmi Salim di Aplikasi X Sebut UMI Makassar Terafiliasi Agen Zionis Dibantah Rektor |
![]() |
---|
Viral di X UMI Makassar Disebut UFS Terafiliasi Agen Zionis, Prof Sufirman Rahman: Itu Fitnah Keji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.