Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral UMI

Cuitan Ustaz Fahmi Salim di Aplikasi X Sebut UMI Makassar Terafiliasi Agen Zionis Dibantah Rektor

Postingan akun Ustaz Fahmi Salim (UFS) yang menulis adanya jaringan yang digarap agen zionis ACJ Ari Gordon viral di aplikasi X.

|
IST
Ustaz Fahmi Salim (UFS) di aplikasi X menyebut kampus UMI Makassar terafiliasi agen zionis. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Prof Sufirman Rahman, membantah tegas cuitan Ustaz Fahmi Salim (UFS) di aplikasi X menyebut kampus yang dipimpinnya terafiliasi agen zionis.

Menurut Prof Sufirman, apa yang ditulis UFS itu, adalah bentuk fitnah keji.

"Tidak benar, itu adalah fitnah yang sangat keji," kata Prof Sufirman dikonfirmasi tribun, Senin (22/7/2024) sore.

Saat ditanya terkait langkah-langkah yang akan diambil, Prof Sufirman Rahman mengaku akan mempelajari terlebih dahulu.

"Kami pelajari dulu," singkatnya.

Tangkapan layar akun X Ustadz Fahmi Salim (UFS) di X
Tangkapan layar akun X Ustadz Fahmi Salim (UFS) di X (ist/tangkapan layar akun X UFS)

Sebelumnya, postingan akun Ustaz Fahmi Salim (UFS) yang menulis adanya jaringan yang digarap agen zionis ACJ Ari Gordon viral di aplikasi X.

Agen zionis itu, kata dia, menyasar banyak lembaga, kampus dan ormas Islam.
Tidak terkecuali UMI Makassar.

"Saya sangat menyesalkan fakta jaringan yang digarap agen zionis AJC Ari Gordon ini juga menyasar banyak lembaga, kampus dan ormas Islam tak terkecuali Muhammadiyah, Al-Khairaat dan UMI Makassar. Bersyukurlah jaringan ini terbongkar dg kepergian 5 anak muda ke Israhel," tulisnya.

Sekedar diketahui, belum lama ini, Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat instruksi baru yang memperkuat larangan kerja sama dengan lembaga yang berafiliasi dengan Israel.

Surat ini, bernomor 2020/PB.03/A.1.03.08/99/07/2024, memperbarui instruksi yang telah diterbitkan pada masa kepengurusan KH Said Aqil Siroj pada tahun 2021.

Instruksi terbaru ini secara khusus menyoroti Leimena Institute, sebuah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2005.

Institut ini berfokus pada partisipasi warga gereja dalam pembangunan bangsa, didirikan sebagai respons terhadap perkembangan situasi nasional dan harapan para pemimpin lembaga gereja.

Leimena Institute didirikan oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dengan dukungan tokoh-tokoh seperti Jakob Tobing, Mangara Tambunan, Matius Ho, Radja Kami Sembiring Meliala, dan Viveka Nanda Leimena.

Baca juga: Viral di X UMI Makassar Disebut UFS Terafiliasi Agen Zionis, Prof Sufirman Rahman: Itu Fitnah Keji

Salah satu program utama mereka adalah Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB), juga dikenal sebagai Cross Cultural Religious Literacy (CCRL), yang bertujuan memfasilitasi kerja sama lintas budaya dalam menghadapi tantangan global.

Namun, keterlibatan Ari Gordon dari The American Jewish Committee (AJC), sebuah NGO pro Zionis Israel, dalam program LKLB menimbulkan kekhawatiran di kalangan PBNU.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved