Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stunting di Sulsel

Alfamidi Makassar-BKKBN Bagi Telur, Susu dan Sereal Cegah Stunting di Bangkala Barat Jeneponto

Alfamidi Branch Makassar dan BKKBN Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan meluncurkan Corporate Social Responsibility (CSR) penanggulangan stunting.

Alfamidi
Alfamidi Branch Makassar bersama BKKBN Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan luncurkan CSR penanggulangan stunting di Kantor Kecamatan Bangkala Barat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Alfamidi Branch Makassar bersama BKKBN Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan meluncurkan Corporate Social Responsibility (CSR) penanggulangan stunting di Kantor Kecamatan Bangkala Barat, Sabtu (13/7/24).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberi dukungan kepada puluhan anak yang terdampak stunting di wilayah tersebut. 

Alfamidi memberikan paket bantuan berupa telur, susu dan sereal. 

Pemberian paket dipilih karena kaya akan manfaat seperti protein, karbohidrat, vitamin, lemak dan zat bergizi lainnya.

“Alfamidi hadir untuk masyarakat, dengan ini kami berkomitmen membantu pemerintah demi terwujudnya program Zero Stunting dalam menekan angka stunting terutama di wilayah Kabupaten Jeneponto,” kata Branch Manager Alfamidi Makassar, Yudian Nur via rilis, Selasa (23/7/2024). 

Baca juga: Program Cegah Stunting Kalla Raih Penghargaan Nusantara CSR Award 2024

Alfamidi percaya setiap anak berhak mendapatkan gizi terbaik untuk perkembangan yang optimal. 

“Alfamidi berharap kesadaran masyarakat untuk meningkatkan asupan makanan yang bergizi dan kolaborasi bersama pihak terkait dapat terus berkelanjutan untuk masa depan anak-anak Jeneponto lebih baik,” katanya. 

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas DP2KB Kabupaten Jeneponto, Taufiq mengapresiasi Alfamidi Makassar atas kontribusinya dalam mengupayakan penurunan stunting

“Ya tentu saja kerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah seperti ini perlu dilakukan. Anak-anak ini adalah generasi penerus dan calon pemimpin masa depan. Untuk itu asupan gizi mereka harus diperhatikan sejak dini, terutama bagi mereka yang terindikasi stunting dan membutuhkan gizi tambahan,” ujar Taufiq. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved