Pilgub Jabar 2024
Tanpa Ridwan Kamil, 2 Sosok Bakal Bertarung Ketat di Pilgub Jabar, Bukan Komeng dan Atalia Praratya
Persaingan ketat kedua sosok itu jika Ridwan Kamil benar-benar maju di Pilkada Jakarta 2024.
Dalam simulasi itu, ada tiga pasangan yang disimulasikan untuk disodorkan kepada responden.
Pertama, adalah pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono yang memperoleh elektabilitas 56,7 persen. Kedua, pasangan Dedi Mulyadi-Bima Arya dengan tingkat elektoral 37,3 persen.
Ketiga, pasangan Haru Suandharu dan Ilham Habibie yang hanya memperoleh elektabilitas 1,3 persen sedangkan responden yang tidak menjawab mencapai 4,7 persen.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengatakan pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono akan terbentuk jika Partai Golkar dan PDI Perjuangan (PDIP) berkoalisi.
Sedangkan, pasangan Dedi Mulyadi-Bima Arya bisa diusung oleh Partai Gerindra dan PAN. Lalu, pasangan Haru Suandharu-Ilham Habibie bisa diusung jika PKS dan NasDem berkoalisi.
"Tiga (pasangan) ini bisa terjadi walaupun bisa ada empat pasangan juga. Walau kita belum tahu juga kalau empat pasangan, siapa," kata Deni dalam video tersebut.
Simulasi tiga pasangan ini, jelasnya, berdasarkan perhitungan jumlah minimum kursi di DPRD Jabar hasil Pemilu 2024 untuk mengusung pasangan pada Pilkada Jabar 2024, yakni minimal mengantongi 24 kursi dari total 120 kursi di DPRD Jabar.
Ia mengatakan, tidak ada satu pun partai di Jabar yang bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernurnya sendiri sehingga harus membangun koalisi partai.
Tiga pasangan ini pun adalah yang selama ini digadang-gadang untuk bertarung di Pilkada Jabar 2024.
Deni mengatakan, elektabilitas Ridwan Kamil yang tinggi didorong oleh kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya sebagai Gubernur Jabar terdahulu dengan 21,2 persen menyatakan sangat puas sedangkan 68,7 persen responden menyatakan cukup puas.
Survei ini dilakukan terhadap 410 orang di setiap kota dan kabupaten, sehingga totalnya 11.070 responden, yang berlangsung pada 9 Juni sampai 1 Juli 2024.
Adapun survei dilakukan dengan melibatkan responden yang telah memenuhi syarat untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada Jabar 2024.
Sampel dipilih dengan metode stratified multistage random sampling dengan mergin of error kurang lebih 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Survei Calon Gubernur Jawa Barat, 3 Calon Kesulitan Kejar Posisi 1 di Hari Terakhir Masa Tenang |
![]() |
---|
Elektabilitas Terakhir Calon Gubernur Jawa Barat, 3 Paslon Kewalahan Bisa Imbangi Calon Terkuat |
![]() |
---|
Terjawab Sosok Calon Pemenang Pilkada Jabar 2024, Ahmad Syaikhu Masih Mengejar |
![]() |
---|
Elektabilitas Ahmad Syaikhu, Jeje dan Acep Saling Kejar, 3 Saingan Dedi Mulyadi di Jabar Kesulitan |
![]() |
---|
Persaingan Ketat Ahmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi di Jawa Barat, Jeje Tertinggal Jauh, Siapa Terkuat? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.