Pilgub Sulsel 2024
Soal Wacana Kotak Kosong di Pilgub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman: Masa Partai Dilarang Bergabung
Jawaban Andi Sudirman Sulaiman terkait isu kotak kosong mencuat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel Sulsel 2024.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sementara itu, Danny sempat menyatakan bahwa fenomena paslon versus kotak kosong bukanlah hal baru.
Sebab, kandidat lawan kotak kosong pernah terjadi di Pilwali Makassar 2018.
Hasilnya, pemilihan kepala daerah itu harus diulang kembali lantaran pertarungan dimenangkan oleh kotak kosong.
Menurutnya, kotak kosong sering menjadi tempat berkumpul bagi kekuatan-kekuatan yang tidak setuju dengan kondisi politik yang ada.
"Itu jadi hal yang misterius karena kotak kosong itu akan mengumpul semua kekuatan-kekuatan yang tentunya tidak setuju dengan kondisi-kondisi yang membuat Sulsel ini," kata Danny Pomanto.
Baginya, pengujian-pengujian yang pemimpin terbaik itu tidak melalui mekanisme yang biasanya dilihat oleh rakyat.
Danny melanjutkan, meskipun ada pandangan bahwa fenomena ini tidak sehat, itu adalah bagian dari mekanisme politik yang bisa terjadi.
"Di (Pilwali) Makassar, bahkan kotak kosong pernah menang," kata Danny Pomanto.
Mengenai upaya melawan kotak kosong, Danny menjelaskan bahwa tidak ada strategi khusus dari pihaknya untuk menghadapinya.
Hanya saja, ini merupakan tantangan dan tanggung jawab semua pihak, baik parpol pengusung, calon pemimpin, maupun masyarakat.
Olehnya, isu kotak kosong menurut Danny Pomanto harus dipertimbangkan apakah Sulsel kekurangan sosok pemimpin.
"Tidak ada upaya khusus dari saya. Ini adalah tanggung jawab kita semua. Kita harus mempertimbangkan apakah Sulsel kekurangan pemimpin dan bagaimana kita bisa menguji kandidat jika kotak kosong menjadi pilihan," ujarnya.
PKS Sulsel Tolak Wacana Kotak Kosong
DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) tolak wacana kotak kosong di Pilgub Sulsel.
Saat ini muncul isu kotak kosong dalam Pilgub Sulsel setelah Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi kembali mendapatkan rekomendasi dari partai Demokrat.
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.