Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Pilgub Sulsel Disebut Menuju Kotak Kosong

Menurut Wali Kota Makassar dua peiode ini, dalam dunia demokrasi, fenomena ini adalah hal yang sah-sah saja.

Editor: Sudirman
ISTIMEWA
Momen Andi Sudirman Sulaiman sambutan usai terima surat rekomendasi dari Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di DPP Demokrat, Jumat (19/7/2024) malam. Andi Sudirman berpeluang melawan kotak kosong di Pilgub Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bakal Calon Gubernur Sulsel, Danny Pomanto, menanggapi isu Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 berpotensi mengarah pada kotak kosong.

Menurut Wali Kota Makassar dua peiode ini, dalam dunia demokrasi, fenomena ini adalah hal yang sah-sah saja.

“Sah-sah saja, dalam demokrasi itu sah-sah saja, walaupun tentunya tidak menutup kemungkinan masyarakat yang memilih,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (21/7/2024).

Danny kemudian membagikan pengalamannya dalam Pilwali Makassar 2018.

Saat itu, Danny sempat tersingkir sebagai calon wali kota. Sehingga hanya satu pasangan calon (paslon) yang maju bertarung.

Saat itu Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan putusan yang menganulir kepesertaan Danny untuk berlaga.

Baca juga: Gerindra Kukuh Dukung Andi Iwan Aras di Pilgub Sulsel

Namun, hasil akhirnya mengejutkan banyak pihak ketika suara kotak kosong mengalahkan paslon yang diusung partai politik.

Dengan pengalaman tersebut, Danny Pomanto mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menentukan pilihan.

Itu termasuk mempertimbangkan opsi kotak kosong yang pernah terbukti bisa memenangkan pemilihan di Makassar.

“Ini (Pilgub Sulsel) mirip-mirip kejadian kotak kosong waktu zaman saya 2018 dan pertama di dunia kotak kosong menang. Jadi hati-hati juga memilih kotak kosong,” tambahnya.

Kotak Kosong

Isu Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sulsel 2024 mengarah ke Kotak Kosong.

“Saat ini, Pilgub Sulsel mengarah dalam arena kotak kosong,” ujar salah satu elite partai ke Tribun, Jumat (19/7/2024).

Namun elite ini enggan mau berkomentar lebih soal siapa Calon Gubernur dan calon wakil gubernur Sulsel melawan kolom kosong.

Salah satu kode keras utama adalah tak ada partai yang mau mengeluarkan rekomendasi sebelum Partai Gerindra turun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved