Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Pilgub Sulsel 2024 Disebut Menuju Kotak Kosong, Danny Pomanto: Hati-hati!

Pilgub Sulsel 2024 disebut bakal kotak kosong meski saat ini ada beberapa figur yang potensi bertarung seperti Andi Sudirman dan Danny Pomanto.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Headline koran Tribun Timur edisi, Senin 22 Juli 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pilgub Sulsel 2024 mengarah kotak kosong, Danny Pomanto kirim peringatan.

Menurut Danny Pomanto yang saat ini juga disebut figur yang bakal maju bertarung di Pilgub Sulsel 2024, perlu hati-hati dengan skema kotak kosong.

Menurut Wali Kota Makassar dua peiode ini, dalam dunia demokrasi, fenomena ini adalah hal yang sah-sah saja.

"Sah-sah saja, dalam demokrasi itu sah-sah saja, walaupun tentunya tidak menutup kemungkinan masyarakat yang memilih," ujarnya kepada wartawan, Minggu (21/7/2024).

Danny kemudian membagikan pengalamannya dalam Pilwali Makassar 2018.

Saat itu, Danny sempat tersingkir sebagai calon wali kota. Sehingga hanya satu pasangan calon (paslon) yang maju bertarung.

Saat itu Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan putusan yang menganulir kepesertaan Danny untuk berlaga.

Namun, hasil akhirnya mengejutkan banyak pihak ketika suara kotak kosong mengalahkan paslon yang diusung partai politik.

Baca juga: 5 Survei Terbaru Pilgub Sulsel 2024: Kejutan Andi Iwan Aras, Salip Andi Sudirman IAS Danny Pomanto

Survei Pilgub Sulsel 2024 yang dirilis PKN, Andi Iwan Aras tertinggi salip Andi Sudirman Sulaiman, Ilham Arief Sirajuddin dan Danny Pomanto.
Survei Pilgub Sulsel 2024 yang dirilis PKN, Andi Iwan Aras tertinggi salip Andi Sudirman Sulaiman, Ilham Arief Sirajuddin dan Danny Pomanto. (TRIBUN-TIMUR.COM)

Dengan pengalaman tersebut, Danny Pomanto mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menentukan pilihan.

Itu termasuk mempertimbangkan opsi kotak kosong yang pernah terbukti bisa memenangkan pemilihan di Makassar.

"Ini (Pilgub Sulsel) mirip-mirip kejadian kotak kosong waktu zaman saya 2018 dan pertama di dunia kotak kosong menang. Jadi hati-hati juga memilih kotak kosong," tambahnya.

Kotak Kosong

Isu Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sulsel 2024 mengarah ke Kotak Kosong.

“Saat ini, Pilgub Sulsel mengarah dalam arena kotak kosong,” ujar salah satu elite partai ke Tribun, Jumat (19/7/2024).

Namun elite ini enggan mau berkomentar lebih soal siapa Calon Gubernur dan calon wakil gubernur Sulsel melawan kolom kosong.

Salah satu kode keras utama adalah tak ada partai yang mau mengeluarkan rekomendasi sebelum Partai Gerindra turun.

Partai Nasdem Sulsel yang sudah mengusul Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.

Namun, hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem tak kunjung menurunkan rekomendasi dari mantan gubernur Sulsel berpasangan dengan mantan wakil wali kota makassar ini.

Tak hanya itu, Partai Golkar juga masih enggan mengeluarkan rekomendasi.

Padahal, ada empat kader yang diusulkan.

Mereka adalah Indah Putri Indriani, Adnan Purichta Ichsan YL dan Ilham Arief Sirajuddin.

Terbaru, Demokrat resmi usung paket Andi Sudirman-Fatmawati di Pilgub Sulsel.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut pasangan Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi sebagai pasangan ideal untuk Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.

Pernyataan ini disampaikan AHY saat menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan tersebut di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (19/7/2024) malam.

Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi hadir langsung untuk menerima surat rekomendasi tersebut.

Mereka didampingi oleh Ketua Demokrat Sulsel Ni'matullah, Sekretaris Haidar Madjid, Wakil Ketua Demokrat Sulsel Emil Salim P Kulle, Ketua Bappilu Andi Januar Jaury dan sejumlah kader lainnya.

Dalam kesempatan itu, AHY memuji rekam jejak Andi Sudirman sebagai eks Gubernur Sulsel.

Adik Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman itu dinilai telah menghadirkan berbagai kemajuan progresif bagi Sulawesi Selatan.

"Andi Sudirman telah memberikan berbagai kemajuan signifikan bagi Provinsi Sulsel," ujar AHY.

Tak hanya itu, AHY juga memuji sosok Fatmawati Rusdi sebagai seorang tokoh politisi perempuan yangberpengalaman.

"Didampingi oleh seorang tokoh politisi perempuan yang pernah menjadi wakil walikota Makassar, kemudian menjadi anggota DPR RI terpilih, kini Fatmawati Rusdi menjadi pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel," tambahnya.

AHY pun meyakini Andi Sudirman-Fatmawati akan menjadi pasangan yang ideal.

"Dan mudah-mudahan kita bisa menang dalam perjuangan ini. Saya hanya berharap Partai Demokrat dapat berperan dengan baik, baik dalam perjuangannya maupun nanti, insya Allah, jika menang dan terpilih. Demokrat juga bisa berkontribusi nyata dalam pemerintahan provinsi Sulsel," pungkas AHY.

Gerindra Kukuh Dukung AIA

Persaingan Pilgub Sulsel 2024 diprediksi akan semakin seru.

Mesin partai dan suhu politik juga mulai memanas dengan mengusung jagoan masing-masing.

Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah, menegaskan bahwa DPP Gerindra di bawah komando Prabowo Subianto menjagokan Andi Iwan Aras.

Kabar yang menyebutkan bahwa kader Gerindra diminta untuk diam dalam menghadapi Pilgub Sulsel lantas ditanggapi Harmansyah.
Ia menanggapi soal kabar pengurus Partai Gerindra Sulsel yang memilih tutup mulut.

Sebelumnya diberitakan, beberapa pengurus yang dihubungi mengaku sudah mendapat perintah dari DPP agar tidak banyak berbicara mengenai Pilgub Sulsel.

Harmansyah menegaskan bahwa arahan dari pusat justru sebaliknya, DPP Gerindra instruksikan kader bergerak aktif mensosialisasikan Andi Iwan Aras.

"DPP Gerindra perintahkan kami untuk terus bergerak. Jadi perintah disuruh diam atau tutup mulut itu tidak benar," tegas Harmansyah saat dikonfirmasi Tribun-Timur, Minggu (21/7/2024).

Ditanya mengenai kapan Andi Iwan Aras akan mendeklarasikan pencalonannya, Harmansyah menyatakan bahwa mereka masih menunggu waktu yang tepat.

Menurutnya, Gerindra tidak ingin terburu-buru karena waktu pendaftaran masih cukup jauh.

Kendati demikian, Harmansyah tidak menampik kabar bahwa Andi Iwan Aras berencana untuk mendeklarasikan pencalonannya di Kabupaten Bone, pada pertengahan Agustus 2024.

Di mana Bone merupakan kampung halaman Andi Sudirman dan sekaligus salah satu daerah kemenangan Gerindra di Pemilu Legislatif 2024.

Harmansyah juga memberi bocoran sosok calon wakil gubernur pendamping Andi Iwan Darmawan Aras di Pilgub Sulsel 2024.

Sosok calon 02 itu bukan dari kalangan birokrat, melainkan dari kalangan anggota partai politik (parpol) atau politisi.

"Kalau terkait calon wakil gubernur pendamping Pak Ketua (Gerindra Sulsel) Andi Iwan Darmawan Aras, itu dari kalangan politisi. Bisa saja berlatar belakang kepala daerah," kata Harmansyah.

Sebagai pertimbangan, Andi Iwan dinilai sangat cocok berpasangan tokoh kalangan politisi.

Hal ini melihat peluang untuk memenangkan pertarungan Pilgub Sulsel, sangat besar.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved