Penghuni Apartemen di Vida View Makassar Ungkap Kekecewaan, Soroti Layanan dan Manajemen

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah pemilik dan penghuni mengeluhkan layanan pengelola Apartemen Vida View, Jl Topaz Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Mulai dari layanan air, lift hingga pembayaran Iuran pengelola lingkungan (IPL) yang disebut sempat melonjak tiba-tiba.

Seperti diungkapkan salah satu owner, Abdullah (48) yang memiliki empat kamar di apartemen berlantai 38 itu.

Abdullah mengaku, dua unit kamarnya yang sempat disewa pengunjung, tiba-tiba mengalami pemutusan aliran air.

"Kejadiannya sekitar 4 Juli, hari Kamis. Langsung dimatikan air secara sepihak, sementara banyak penyewa di situ, lagi full unit," keluhan Abdullah kepada wartawan, Minggu (21/7/2024) malam.

Pemutusan aliran air secara mendadak itu, kata Abdullah, terjadi setelah ia vokal di Grup WhatsApp menyoroti lambatnya pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS).

Padahal, kata Abdullah, jika merujuk pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2021, PPPSRS seharusnya sudah terbentuk.

"Biasa, mungkin saya terlalu vokal, menyoroti soal pembentukan PPPSRS. Karena ini pembentukannya sudah warga yang mengambil alih," ungkapnya.

Namun, setelah komplain ke pengelola, kata dia, aliran airnya ke dua unit kembali normal dua jam kemudian.

Selain itu, Abdullah juga mengeluhkan lift yang kadang macet.

Begitu juga dengan pengelolaan kolam renang, kata dia, terkesan semrawut.

"Lift barangkali ada disitu semua, beberapa warga menyoroti itu semua, termasuk kolam renang" katanya.

Penghuni lain, Ilham (51) juga mengeluhkan pengelolaan manajemen apartemen.

"Kalau saya di sini baru 1 tahun. Saya kira menyenangkan tinggal di apartemen, ternyata setelah tinggal 1 tahun, jauh," ucapnya.

Dirinya mengaku pernah terusik lantaran tagihan IPL terhadap dirinya tiba-tiba melonjak.