Penelitian UNM Rekomendasikan Diskominfo Makassar Integrasikan Kearifan Lokal Hadapi Cyberbullying
Hasil penelitian Akademisi UNM merekomendasikan Diskominfo Makassar mengintegrasikan kearifan lokal menghadapi Cyberbullying
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ari Maryadi
Citizen Report
Oleh Aziz Nojeng Dosen FBS UNM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Hasil penelitian Akademisi UNM merekomendasikan Diskominfo Makassar mengintegrasikan kearifan lokal menghadapi Cyberbullying.
Tim Peneliti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) RSH Universitas Negeri Makassar (UNM) menyerahkan policy brief kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar pada hari Jumat (19/7/2024).
Policy brief ini berisi hasil temuan dan rekomendasi dari penelitian terkait permasalahan digital, khususnya cyberbullying.
Penyerahan policy brief ini bertujuan untuk membantu Diskominfo Kota Makassar dalam mempertimbangkan pembuatan kebijakan baru yang lebih efektif untuk mencegah cyberbullying.
Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting Diskominfo Kota Makassar.
Antara lain Sukmawati, S.IP (Pemeriksa Teknologi Informasi), dan Suryadi Rahmat, S.Kom. (Analis Rencana Program dan Kegiatan) sebagai perwakilan dari Ismawaty Nur, ST., M.Sc., Ph.D (Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar)
Penelitian tim PKM RSH UNM ini menawarkan pendekatan inovatif dengan mengintegrasikan kearifan lokal Bugis dan pendidikan karakter dalam menghadapi tantangan cyberbullying di era digital.
Pendekatan holistik ini diharapkan tidak hanya dapat mencegah cyberbullying, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan etika di kalangan generasi muda.
Menurut Sukmawati, S.IP, selaku Pemeriksa Teknologi Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya memerangi cyberbullying di Kota Makassar.
"Penelitian ini menawarkan solusi inovatif yang memadukan kearifan lokal Bugis dan pendidikan karakter untuk membangun generasi muda yang tangguh dalam menghadapi cyberbullying," ujar Sukmawati.
"Kami mengapresiasi kontribusi tim PKM UNM dan berharap hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan yang lebih efektif untuk mencegah cyberbullying di Kota Makassar," sambung Sukmawati.
Suryadi Rahmat, S.Kom., selaku Analis Rencana Program dan Kegiatan Diskominfo Kota Makassar, menambahkan bahwa penelitian ini sejalan dengan komitmen Diskominfo Kota Makassar untuk menciptakan ruang digital yang aman dan positif bagi masyarakat.
"Diskominfo Kota Makassar berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan ruang digital yang aman dan positif bagi masyarakat, khususnya bagi generasi muda," jelas Suryadi Rahmat. "Penelitian ini memberikan masukan yang berharga bagi kami dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang tepat untuk mencegah cyberbullying," kata Suryadi.
Tim PKM RSH UNM berharap hasil penelitian dan rekomendasi mereka dapat membantu Diskominfo Kota Makassar dalam membuat kebijakan yang lebih efektif untuk mencegah cyberbullying dan melindungi generasi muda di Kota Makassar.
Savio Roberto Sabet Man of The Match PSM Makassar vs Persija Jakarta |
![]() |
---|
Update Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Senin 22 September 2025 |
![]() |
---|
DPD RI Minta Pemda se-Sulsel Buat Perda Masyarakat Adat, Hindari Konflik Hutan Adat |
![]() |
---|
Imigrasi Makassar Terbitkan 53 Ribu Paspor Elektronik di 2025, Raup PNBP Rp50 Miliar |
![]() |
---|
Unibos Dorong Kesejahteraan Warga Bontoa Lewat Budidaya Jamur Tiram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.