Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Nasdem 'Ngadat', Demokrat Partai Pertama Resmi Usung Andi Sudirman - Fatmawati di Pilgub Sulsel

Surat rekomendasi diberikan empat hari setelah Andi Sudirman mengembalikan formulir pendaftaran di Sekretariat DPD Demokrat Selsel.

Editor: Sudirman
ISTIMEWA
Momen Andi Sudirman Sulaiman sambutan usai terima surat rekomendasi dari Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di DPP Demokrat, Jumat (19/7/2024) malam. 

Dia menyebut keempat belas nama yang diputuskan tersebut diambil setelah melalui berbagai proses dan pertimbangan, mulai dari survei hingga pandangan berbagai tokoh masyarakat maupun internal Partai Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Pak Prabowo juga selalu mendengar apa kata tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh profesi, dan tokoh-tokoh di daerah, tentang siapa yang layak untuk memimpin menjadi calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, dan wali kota, serta wakil wali kota,” tuturnya.

Dia berharap keempat belas nama yang telah diputuskan oleh Prabowo itu dapat terpilih menjadi kepala daerah pada Pilkada 2024.

“Harapan Pak Prabowo dengan nama-nama tersebut diajukan, tentu saja nama yang bersangkutan akan terus mengenalkan diri, mengajukan program-program dan gagasan bagi kemajuan provinsi, kemajuan daerah dan pada akhirnya adalah kemajuan Republik Indonesia,” ujar dia.

Ketua DPD Partai Gerindra yang juga bakal calon Gubernur Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) yang dikonfirmasi, hingga malam tadi, belum memberi respon.

Beberapa pengurus Partai Gerindra Sulsel juga memilih tutup mulut. Menurut beberapa pengurus yang dihubungi mengaku sudah mendapat perintah dari DPP agar tidak banyak berbicara mengenai Pilgub Sulsel.

Survei Cagub

Berdasarkan hasil survei Katadata Insight Center (KIC) yang dirilis Juni 2024 lalu, nama Andi Sudirman Sulaiman berada di peringkat paling atas. Adik kandung Menteri Pertanian Amran Sulaiman tersebut memiliki tingkat elektabilitas hingga 23 persen.

Disusul Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (11,8 persen), Adnan Purichta (11,1 persen), Andi Amran Sulaiman (10,0 persen), Indah Putri Indriani (7,4 persen), Mohammad Ramdhan Pomanto (6,3 persen), IAS (6.1 persen), dan Andi Iwan Darmawan Aras (3,0 persen)

Demokrat Resmi Usung Andi Sudirman-Fatmawati

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Prof Sukri Tamma memperkirakan Pilgub Sulsel berpotensi tiga poros.

Hal itu akan terjadi jika tidak ada pasangan calon (paslon) yang memborong partai untuk membentuk koalisi gemuk.

“Kalau kita menghitung-hitung dari perkembangan terkini, di atas kertas berpotensi tiga pasang calon. Tapi dengan catatan tidak ada yang memborong partai terlalu banyak. NasDem bisa mengusung sendiri, kalau yang lain terbagi. Jadi masih sangat mungkin bisa ada dua pasangan calon lagi,” ujar Sukri.

Mengenai Gerindra yang mendorong AIA sebagai bakal calon Gubernur Sulsel, Sukri Tamma mengatakan, Gerindra memiliki modal 13 kursi sehingga hanya butuh tambahan 4 kursi lagi agar bisa membentuk koalisi.

“Pernyataan pihak AIA yang ingin maju masih kita tunggu apakah betul maju sebagai 01 atau 02. Karena masih terbuka opsi itu, karena tentu parpol tak akan memaksakan memajukan kader kalau posisinya lemah atau tidak punya potensi untuk bersaing,” jelas Sukri.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved