Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol

Daftar Anak Jenderal Lolos Seleksi Akpol 2024, Anak Wakapolda Maluku Peringkat II

Keempatnya Timothy Abishai Silitonga, Andhika Thariq Siraj Simatupang, Raphael Jonathan Quinn Napiun, Narendra Darma Salman Soumena.

Editor: Sudirman
Ist
Tiga lulusan Pantukhir Daerah Akpol 2024 Tingkat Provinsi Maluku dengan nilai tertinggi diisi anak dari para pejabat Polda.  

Kabid Humas memastikan bahwa penerimaan anggota Polri baik itu Akpol, Bintara maupun Tamtama dilakukan berdasarkan tahapan dan prosedur yang sudah ditentukan.

Selain itu, pada setiap tahapan panitia seleksi melibatkan pengawas dari internal dan eksternal.

"Peneriman AKPOL, Bintara dan Tantama melalui seleksi dan tahapan sesuai dengan prosedur dan di setiap tahapan seleksi atau test panitia melibatkan pengawas dari internal (Propam) dan eksternal (LSM, Dinas Pendidikan dan Olahraga, Dukcapil, Perwakilan Media)," kata Areis.

Lanjutnya, hasil seleksi juga dibuka secara transparan, para peserta bisa melihat skor nilai yang mereka raih.

"Pelaksanaan dan hasil atau penilaian tes transparan dan langsung bisa dilihat semua peserta," jelasnya.

Adapun peserta yang lolos disetiap tahapan akan berlanjut ke tahapan berikutnya.

"Bagi peserta yang nilainya memenuhi persyaratan akan melanjutkan tes berikutnya sampai selesai," tutupnya. 

Pakar Soroti NTT

Sementara Pakar Hukum Tata Negara Universitas Nusa Cendana Kupang, Dr. John Tuba Helan menyebut dugaan nepotisme pada tes calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2024 di Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda) NTT perlu diusut.

Ia mengusulkan Mabes Polri membentuk tim investigasi. 

Menurut John, persoalan itu sudah menjadi sorotan publik.

Seleksi itu disebut sudah menyimpang dari ketentuan.

Pengajar pada fakultas hukum Undana ini berpandangan agar kuota untuk putra-putri daerah mestinya ditetapkan dalam aturan sehingga bisa dilaksanakan oleh panitia seleksi. 

Berkaca dari masalah seperti ini, proses seleksi berlangsung terbuka sehingga siapapun, selama dia warga negara Indonesia, maka dibolehkan untuk mengikuti tes itu. 

"Menurut saya karena ini sudah menjadi sorotan maka perlu dilakukan pemeriksaan atau investigasi dari Mabes Polri."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved