Rekam Jejak Jenderal Kopassus Mata-mata Mentan Andi Amran Sulaiman

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sosok jenderal bintang tiga TNI jadi mata-mata kepercayaan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Namanya Letnan Jenderal TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana.

Pria kelahiran Cimahi Jawa Barat 5 Februari 1964 itu jebolan Akademi Militer 1987.

Istilah jenderal mata-mata Menteri Pertanian itu diperkenalkan Andi Amran Sulaiman dalam pidatonya beberapa waktu lalu.

Saat itu Andi Amran Sulaiman berkunjung ke Kantor Gubernur Sulsel Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar Senin (27/5/2024).

Di hadapan para tokoh, Andi Amran Sulaiman memperkenalkan jenderal mata-matanya.

"Beliau juga merangkap Tenaga Ahli Kementerian Pertanian dan sekalian menjadi mata-mata Mentan. Makasih, Jenderal," kata Andi Amran Sulaiman berkelakar.

Kelakar pemilik grup usaha Tiran Group itu disampaikan saat pidato pada seremoni penyerahan paket bantuan senilai Rp 410 miliar dan pupuk subsidi Rp 2,5 triliun yang berlangsung di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Senin (27/5/2024).

Mulanya, Andi Amran Sulaiman menyapa para tamu penting yang hadir.

Mulai dari Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen Tandyo Budi Revita, Aster Panglima TNI Mayjen Novy Helmy Prasetya, Irjen Kementan Komjen Setyo Budiyanto, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Sugeng Hartono, Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Budhi Achmadi, hingga para kepala daerah.

Saat menyapa Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Ketahanan Pangan Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana, dia langsung menyebutnya sebagai mata-mata.

Ida Bagus Purwalaksana yang berdiri saat disapa pun meresponnya dengan senyuman.

Baca juga: Nama-nama 11 Jenderal Lulusan Akpol 1996, Terbaru Kurniawan Affandi Anak Buah Amran Sulaiman

Putra Bali itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 dan berpengalaman di bidang Infanteri (Kopassus).

Semasa aktif di TNI, dia pernah ikut dalam Operasi Seroja di Timor Timur dan operasi militer di Papua.

Setelah pensiun dari TNI, mantan Asops Kasdam VII/Wirabuana itu membantu 2 menteri di Kabinet Indonesia Maju, yakni Prabowo Subianto dan Andi Amran Sulaiman.

Profil Letjen Ida Bagus Purwalaksana

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Ida Bagus Purwalaksana, S.I.P., M.M. (lahir 5 Februari 1964) adalah seorang birokrat dan tokoh militer Indonesia yang menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Ketahanan Pangan sejak tahun 2022 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widododan Ma'ruf Amin.

Purwalaksana, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 ini berpengalaman dalam bidang Infanteri (Kopassus).

Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Baliyang berasal dari Sanur.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Irjen Kemhan.

Pendidikan Militer

Akademi Militer (1987)

Latsar PARA

Inf Course

Sus Freefall

Combat Instrcourse

Sus Bahasa Inggris

Suslapa I Inf

Sus Komando

Sus Selam

Diklapa II Inf

Seskoad

Sus Danyon Inf

Susdandim

Sus Staf Renstra

Sus Danbrig

Sesko TNI

Lemhannas

Riwayat Jabatan

Militer

Letnan Dua s/d Kapten

Pama Brigif Linud 17/Kostrad

Danton Yonif Linud 328/Dirgahayu Kostrad

Danki Yonif Linud 328/Dirgahayu Kostrad

Danunit Yon 11 Grup 1/Kopassus

Dantim Yon 11 Grup 1/Kopassus

Danden Yon 11 Grup 1/Kopassus

Kasi 4/Log Grup 1/Kopassus

Mayor

Wadanyon 11 Grup 1/Kopassus

Pabandya Ren Ops Kostrad (2000—2001)

Letnan Kolonel

Danyonif Linud 328/Dirgahayu (2001—2003)

Dandim 0419/Tanjung Jabung/Korem 042 Gapu

Waasops Kodam XII/Tanjungpura

Kasbrigif Linud 17/Kujang I Kostrad (2009—2010)

Kolonel

Danbrigif Linud 17/Kujang I Kostrad (2010—2011)

Asops Kasdam VII/Wirabuana (2011—2012)

Danrem 163/Wira Satya[2] (2012—2013)

Dankorsis Seskoad[3][4] (2013—2014)

Brigadir Jenderal

Karo TU Setjen Kemhan RI[5] (2014—2017)

Mayor Jenderal

Kabadiklat Kemhan[6] (2017—2019)

Dirjen Kuathan Kemhan[7] (2019)

Letnan Jenderal

Irjen Kemhan (2019—2022)