Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Munafri Arifuddin Teratas Survei Terbaru Elektabilitas Calon Wali Kota Makassar Nurani Strategic

Ketua DPD II Golkar Kota Makassar Munafri Arifuddin menempati posisi pertama dalam hasil survei terbaru elektabilitas calon Wali Kota Makassar 2024.

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Ketua DPD II Golkar Kota Makassar Munafri Arifuddin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua DPD II Golkar Kota Makassar Munafri Arifuddin menempati posisi pertama dalam hasil survei terbaru elektabilitas calon Wali Kota Makassar 2024.

Survei terbaru itu dirilis oleh Lembaga Konsultan dan Riset Politik, Nurani Strategic Consulting.

Dalam rilis Tim Nurani Strategic Consulting, Jumat, 19 Juli 2024, Munafri Arifuddin disebut masih memimpin.

Elektabilis caleg terpilih DPRD Sulsel itu mencapai 31,7 persen.

Appi, sapaan, unggul dari para pesaingnya.

"Di lima besar top elektabilitas, Munafri masih memimpin dengan 31,7 persen," kata Direktur Nurani Strategic Consulting, Dr. Nurmal Idrus, MM, Jumat siang.

"Posisi kedua Rusdin Abdullah dengan 18,4 persen, Indira Jusuf Ismail 15,6 persen, Andi Seto Asapa 9,5 persen dan Rahman Bando dengan 7,4 persen," sambung Nurmal Idrus.

Sementara itu, di enam besar berikut untuk tingkat elektabilitas berturut-turut, Aliyah Mustika Ilham 5,4 persen, Irwan Adnan 2 persen, Sri Rahmi 1,2 persen, Azhar Arsyad 0,8 persen, Amri Rasyid 0,4 persen, Ahmad Susanto 0.2 persen dan tidak menjawab 7,4 persen.

Tingkat elektabilitas masing-masing bakal calon itu menurut Nurmal dipengaruhi oleh tingkat popularitas mereka yang susunannya juga tak jauh beda.

"Munafri sudah hampir di angka 81,2 persen, Rusdin di 69 persen sementara Indira Jusuf Ismail 64 persen. Jika melihat persentase popularitas itu, maka Rusdin Abdullah, Indira dan Andi Seto masih bisa terus menggenjot keterkenalannya untuk bisa terus mendekati Munafri Arifuddin, atau bahkan melewatinya. Rusdin dan Indira paling potensial menyalip Munafri jika mereka mampu memaksimalkan kerja-kerja pemenangan dengan standar melebihi apa yang dilakukan Munafri, " tambah Direktur Program Pascasarjana Unipol Soppeng ini.

Mantan Ketua KPU Makassar ini menyebut, dinamisasi tingkat penerimaan masyarakat Makasar terhadap figur yang dikehendakinya menjadi walikota, akan terus bergejolak.

"Sebab, kami mendapati strong voters masing-masing figur tidaklah ada yang stabil. Selain itu, lebih dari 30 persen pemilih menyatakan pilihannya masih mungkin berubah," tambahnya.

Nurmal meyakini bahwa fluktuasi susunan top elektabilitas akan sangat terbuka untuk terjadi ketika para kandidat itu pada akhirnya berpasangan.

"Masing-masing kandidat calon walikota akan sangat dipengaruhi elektoralnya ketika dia memilih pasangan yang tepat, begitu pula sebaliknya," tambahnya.

Di posisi figur wakil walikota, nama Rahman Bando, Aliyah Mustika, Irwan Adnan, Azhar Arsyad dan Amri Rasyid, punya elektabilitas yang bagus.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved